DIPERTA NGANJUK KENDALIKAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN JANDA PIRANG

Keterangan Gambar : Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk melaksanakan upaya pengendalian organisme pengganggu tanaman, kutu penghisap dan penyakit janda pirang menggunakan drone, di Dusun Sumber Sari, Desa Pandean, Kecamatan Gondang, Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (22/8/2024). Foto : Diskominfo Nganjuk


Kontributor : Radio Suara Anjuk Ladang Nganjuk

indonesiapersada.id - Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur
Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Nganjuk melaksanakan upaya pengendalian organisme pengganggu tanaman, di Dusun Sumber Sari, Desa Pandean, Kecamatan Gondang, Nganjuk, Jawa Timur. Dalam kegiatan itu, Disperta mengaplikasikan pencegahan dengan penyemprotan obat hama menggunakan drone.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Muslim Harsoyo, mengatakan, pihaknya melaksanakan pengendalian organisme pengganggu tanaman, yakni kutu penghisap dan penyakit janda pirang yang menyerang bawang merah.

Ciri-ciri tanaman bawang merah yang terserang penyakit janda pirang adalah daunnya mengering hingga berwarna kekuning-kuningan.

"Langkah pencegahan yang kami ambil menggunakan drone bekerja sama dengan beberapa perusahaan obat pertanian swasta," katanya, Kamis (22/8/2024).

Dia menjelaskan, penyakit janda pirang yang menyerang tanaman bawang merah ini telah ada sejak satu tahun yang lalu. Karenanya, perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan.

"Dan ini harus segera dicegah sebelum merugikan petani, karena bisa mengakibatkan gagal panen," jelasnya.

Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Radio Suara Anjuk Ladang Nganjuk, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BI Live) edisi Kamis (22/8/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.

Muslim Harsoyo menambahkan, Disperta juga melakukan upaya pencegahan secara terpadu dengan bekerja sama dengan Agen Hayati dan laboratorium pertanian. Hal itu untuk meneliti agar bisa menentukan langkah pencegahan yang benar. Edukasi terkait penanganan penyakit ini pun digalakkan.

"Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) tidak hanya dilakukan di Desa Pandean saja, tetapi beberapa desa yang berpotensi mengalami gangguan penyakit janda pirang tersebut," tutupnya. *(Danendra Kusuma/Dwi Prastika/Tribun Jatim)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor