
Keterangan Gambar : Dinas Ketahanan Pangan Kutim Gelar Pasar Pangan Murah Dan Pasar Tani. (Foto : RPD Kutim)
DINAS KETAHANAN PANGAN KUTIM GELAR PASAR PANGAN MURAH DAN PASAR TANI
Kontributor : RPD Kutim FM
indonesiapersada.id - Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur : Dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Kutai Timur, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Timur mengadakan Gerakan Pasar Pangan Murah dan Pasar Tani. Kegiatan tergelar mulai tanggal 20 hingga 21 Agustus 2024, berlangsung di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan.
Turut hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ery Mulyadi, Forkopimda Kutim, perwakilan TP PKK Kutim, perwakilan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kutim, para Kepala OPD lingkup Pemkab Kutim serta tamu undangan lainnya. Kegiatan yang digelar Dinas Ketahanan Pangan ini disambut antusias masyarakat sekitar dan kegiatan Gerakan Pasar Pangan Murah dan Pasar Tani berjalan dengan lancar.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ery Mulyadi menjelaskan Gerakan Pasar Pangan Murah akan dilaksanakan enam kali, dan sudah terlaksana dua kali. Selain itu, ia mengatakan bahwa akan menghidupkan kembali Pasar Tani yang nantinya akan dilaksanakan dua kali dalam satu bulan, kegiatan pasar pangan murah dan pasar tani akan bekerjasama dengan BULOG, petani, PERHIPTANI (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) dan KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) serta Perangkat Daerah yang memiliki binaan UMKM.
Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL RPD Kutim FM, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BI Live) edisi Rabu (21/8/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.
Selanjutnya, Ery Mulyadi menyampaikan tujuan dari kegiatan ini yakni merupakan program prioritas Pemkab guna pengendalian inflasi. Selain itu, salah satu tujuan lainnya ialah untuk meningkatkan pendapatan para petani, dari sisi masyarakat bisa mendapatkan harga lebih terjangkau dengan kualitas yang jauh lebih baik, karena langsung dipanen dan dijual ke pasar tani.
Facebook Comments