
Keterangan Gambar : DISAMBUT TARIAN ADAT. Sandar perdana kapal kargo bertonase besar, KM Logistik Nusantara 2, di Dermaga Peti Kemas Depapre Kabupaten Jayapura, Rabu (27/1/2021) lalu, menandai sukses pembangunan tol laut yang menghubungkan antar daerah di Papua.* (foto: rku for IP)
DERMAGA DEPAPRE RESMI BEROPERASI, BERAS MERAUKE BISA LANGSUNG DIKIRIM KE JAYAPURA
Kontributor: LPPL Radio Kenambai Umbai FM Kab. Jayapura Papua
INDONESIAPERSADA.ID – JAYAPURA, PAPUA: Rabu, 27 Januari pekan lalu, rakyat Kabupaten Jayapura Papua mencatatkan sejarah ekonomi baru. Sejarah yang membukakan terwujudnya harapan menjadi kenyataan, mengikis disparitas harga atau tingkat kesenjangan kemahalan harga semua barang kebutuhan. Menyusul beroperasinya Dermaga Depapre dan kapal bertonase besar bisa bersandar melakukan bongkar muat.
Hal tersebut ditandai dengan bersandarnya KM Logistik Nusantara 2 berbobot mati 3.901 metrik ton (DWT/ deadweight tonnage) dengan daya angkut kontainer hingga 149 TEUs. Bersandarnya KM Logistik Nusantara 2 di Pelabuhan Peti Kemas Depapre ini merupakan bagian dari uji coba pelayanan sandar dan bongkar muat di dermaga yang berada di Teluk Tanah Merah dan berhadapan langsung dengan laut dalam Samudra Pasifik.
“Uji coba dan beroperasinya Dermaga Peti Kemas Depapre ini adalah realisasi dari program strategis Presiden yaitu Tol Laut dengan trayek baru. Tujuannya menghubungkan seluruh wilayah Papua, sehingga menurunkan disparitas harga kebutuhan masyarakat di wilayah 3TP. Tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan,” terang Staf Khusus Bidang Keamanan dan Kemaritiman Kementerian Perhubungan Buyung Lalana, SE yang hadir dalam uji coba sandar perdana tersebut.
Bumi Papua sesungguhnya menghasilkan aneka komoditas yang melimpah. Namun sayangnya terkendala jalur distribusi dan pemasaran di wilayah Papua sendiri. Seperti surplus beras di Kabupaten Merauke atau kelapa sawit dan perikanan di Kabupaten Jayapura. Sebelumnya, beras dari Merauke untuk bisa masuk ke Kabupaten Jayapura harus dikirim dulu ke Surabaya karena keterbatasan moda transportasi barang.
“Terima kasih kepada Dewan Masyarakat Adat Jayapura yang mendukung pembangunan tol laut dan pengoperasian Pelabuhan Depapre. Atas dukungan tersebut akhirnya kapal – kapal berukuran besar bisa singgah di Depapre membongkar muatan. Terhadap peluang ini, masyarakat harus bisa mengisi agar kontainer yang dibongkar dan kosong tersebut saat balik meninggalkan Depapre terisi dengan komoditas – komoditas hasil produksi masyarakat Kabupaten Jayapura,” pungkas Buyung.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Multi Moda Transportasi Kementerian Perhubungan RI Dr. Ir. Chris Kuntadi menyampaikan, keberhasilan uji coba sandar kapal besar di Dermaga Depapre ini merupakan perwujudan pembangunan tol laut Papua.
“Bukan hanya tol laut dari luar Papua ke Papua, tetapi kita bangun tol laut dari Papua ke Papua, dari yang surplus ke yang minus, misalnya dari Merauke yang surplus beras bisa langsung ke Kabupaten Jayapura yang defisit beras,” kata Chris Kuntadi.
Lebih lanjut ia berharap, dengan keberhasilan penyandaran kapal berukuran besar dan rutin sandar di Pelabuhan Depapre bisa membuka wawasan masyarakat. Produk atau komoditas unggulan daerah – daerah di Papua bisa langsung dipasarkan ke daerah lain di wilayah Papua.
"Misalnya, di sektor peternakan kita punya sapi banyak yang lebih dikembangkan lagi, kemudian apakah di potong disini atau tidak di potong langsung dijual ke daerah lain. Kalau memang di potong disini, nanti dari pihak PT. Pelni itu akan menyediakan kontainer yang ada pendinginnya. Jadi disini di packing lalu masuk ke kontainer pendingin, setelah itu langsung di kirim ke tempat lain," lanjut Chris Kuntadi.
Selain dua pejabat dari jajaran Kementerian Perhubungan, agenda sandar perdana kapal besar di Dermaga Depapre, juga disaksikan para stake holder Kabupaten Jayapura. Seperti Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, Kepala KSOP Kelas II Jayapura Taher Laitupa, dan Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas I Jayapura Budi Setiawan. Selain itu, juga terlihat Sekda Kabupaten Jayapura Hanna Hikoyabi, Danlanud Silas Papare Kolonel Penerbang Budhi Achmadi, Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon, Dewan Otoritas Ondoafi/ Masyarakat Adat Nauyosrai Tanah Merah serta sejumlah pejabat lain dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura.* (rku for IP)
Facebook Comments