Kontributor : LPPL Maros FM Sulawesi Selatan

indonesiapersada.id I Maros - Ada 26 sekolah digital tingkat SD dan SMP se Kabupaten Maros, yang peresmiannya dipusatkan di SMPN 16 Mandai. 

26 sekolah ini terdiri dari 11 SD dan 15 SMP. Persemian Turut dihadiri Anggota Dewan provinsi Sulsel Irfan AB, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros,  Kepala  LPMP Sulsel, Danlanud Hasanuddin, Camat Mandai, Tokoh Pendidikan dan beberapa Kepala UPTD SMP kabupaten Maros.

Chaidir Syam, Jumat pagi hari ini mengatakan, secara umum sudah ada tiga aspek yang setidaknya dapat dikatakan cukup baik dalam merespon pendidikan berbasis digital. Yakni, regulator, pengajar atau guru, dan siswa.

Selain itu, Ia juga melihat sekolah atau lembaga pendidikan di Kabupaten Maros  kini sudah berpikir cara menyediakan infrastruktur pendidikan yang layak untuk platform digital dan melangkah ke pembangunan sistem.

Ia berharap, kedepannya sekolah-sekolah yang ada dimaros mulai menerapkan program digitalisasi sekolah guna menghadapi revolusi 4.0, dan siswa sudah harus dibiasakan menggunakan sistem pembelajaran digital.

Sementara itu, Anggota DPRD Sulsel, Irfan AB menyampaikan, Dimasa pandemi ini, proses belajar mengajar lebih banyak dituntut dari rumah, maka proses belajar secara digital kini sudah menjadi sebuah keharusan.

Untuk itu, walaupun dalam Kondisi Covid-19 ini pemerintah belum siap, namun target dalam waktu dua tahun kedepan, Kabupaten Maros harus mampu melakukan konsolidasi, dan momen peresmian ini membuktikan Kabupaten Maros paling siap melaksanakan proses belajar secara digital. (ady)