
Keterangan Gambar : Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, mengatakan Nawakarsa Award Gresik Lestari 2024, Perlunya Komitmen Pelestarian Lingkungan. (Foto: Infokom Gresik)
BUPATI GRESIK TEGASKAN PERLUNYA KOMITMEN BERSAMA DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN
Kontributor : Radio Suara Gresik
indonesiapersada.id - Kabupaten Gresik, Jawa Timur : Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, mengatakan perlu komitmen bersama untuk pelestarian lingkungan karena menjadi salah satu poin penting dalam Nawa Karsa Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah. Hal ini disampaikan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, kala menghadiri kegiatan Nawakarsa Award: Gresik Lestari 2024, Rabu (10/7/2024).
Menurutnya, upaya pelestarian lingkungan menjadi isu yang sangat penting, utamanya di Kabupaten Gresik. Sehingga Nawakarsa Award: Gresik Lestari, merupakan ajang penghargaan kepada individu, kelompok, dan perusahaan yang telah menunjukkan kepedulian dan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Gresik. Inisiasi ini, menurut Bupati Yani merupakan upaya dalam meneguhkan sinergi dari pemerintah, masyarakat, dan industri dalam upaya bersama-sama melestarikan lingkungan.
"Pelestarian lingkungan ini membutuhkan komitmen bersama, bagaimana langkah kita dalam menjaga kelestarian lingkungan di daerah. Melalui Nawakarsa Award: Gresik Lestari ini, mudah-mudahan menjadi spirit bersama dalam satu ekosistem (industri, masyarakat, pemerintah) untuk terus memperhatikan isu lingkungan yang ada di sekitar. Termasuk di lingkungan sekolah, kita ingin sekolah adiwiyata juga semakin banyak," ucap Bupati Yani, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7/2024).
Dikatakan Bupati Yani, saat ini Pemerintah Kabupaten Gresik telah melakukan upaya-upaya nyata dalam pelestarian lingkungan. Salah satunya adalah kerja sama dengan PLN Indonesia dalam penyediaan sumber energi yang ramah lingkungan di Kantor Bupati Gresik.
"Ini sudah berjalan, dan ini adalah bentuk komitmen kita dalam pelestarian lingkungan dengan penggunaan energi terbarukan. Dengan penggunaan energi terbarukan, Pemerintah Kabupaten Gresik turut mengambil peran dalam pengurangan emisi karbon dengan tidak menggunakan listrik bersumber dari bahan bakar fosil," katanya.
Stigma Kota Industri yang linier kata Yani, dengan polusi juga berupaya dipatahkan dengan upaya pelestarian lingkungan dengan penanaman magrove pada Kawasan Ekonomi Esensial (KEE) di Ujungpangkah, serta upaya controlling.
"Jangan salah, kita dikenal sebagai Kota Industri tapi luar biasanya kita terus menjaga kelestarian lingkungan kita dan memiliki hutan mangrove di KEE," ujarnya.
Di samping itu, keseriusan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam pelestarian lingkungan juga terlihat dari adanya titik-titik Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di berbagai wilayah.
Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Radio Suara Gresik, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BI Live) edisi Kamis (11/7/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Sri Subaidah menuturkan bahwa Nawakarsa Award: Gresik Lestari merupakan puncak dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Sebelumnya, DLH telah melakukan berbagai kegiatan baik dalam bentuk aksi maupun kampanye lewat media.
“Kami menggelar kompetisi kampung Gresik berseri, lomba konten lingkungan hidup, gerakan aksi bersih lingkungan di seluruh Gresik, susur sungai, penghijauan melalui penanaman pohon, penanaman biopori, workshop pengelolaan lingkungan bagi industri, uji emisi, dan puncaknya hari ini Nawakarsa Award Gresik Lestari,” ucap Sri Subaidah. *(Abdul Wahab/Rini Rustriani Lesti Handayani/rri.co.id)
Facebook Comments