PEMKOT TEGAL GALAKKAN GERAKAN PANGAN MURAH

Keterangan Gambar : Berbagai komoditas bahan pangan produk Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal dipasarkan dalam Gerakan Pangan Murah, Sabtu (30/9/2023) di Pusat Kesehatan Hewan Kota Tegal Jl. Martoloyo.* (foto: sebayufm)


Kontributor: LPPL Radio Sebayu FM Kota Tegal Jateng, Editor: Rita Zoelkarnaen

indonesiapersada.id – Tegal Kota, Jateng: Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal, Sabtu (30/9/2023) di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Jl. Martoloyo Kota Tegal. Bersamaan dengan peringatan World Rabies Day, GPM dimeriahkan pula dengan stand – stand produk dari Kelompok Pengolah Pemasar (Poklahsar) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan DKPPP Kota Tegal.

Sebanyak 500 paket kebutuhan pokok disediakan untuk masyarakat dengan harga per paketnya hanya Rp80 ribu. Isi setiapk paket berupa 5 kg beras, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak sayur.

Kepala DKPPP Kota Tegal Sirat Mardanus mengatakan,bahwa Gerakan Pangan Murah ini akan diintensifkan sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan inflasi, sekaligus menurunkan harga beras yang saat ini mencapai Rp 14 ribu per kilogram.

Tanpa syarat apapun, warga bisa membeli paket tersebut dengan mengantri. Termasuk membeli produk – produk dari Poklahsar maupun KWT. Diantaranya bawang merah, cabai keriting, tomat, timun, produk olahan, jus herbal dan lain sebagainya.

“Setiap warga yang membeli produk Poklahsar maupun KWT mendapatkan satu bibit cabai gratis,” ujar Sirat seperti dilaporkan LPPL Radio Sebayu FM kepada redaksi www.indonesiapersada.id, Sabtu (30/9/2023) kemarin.

Sirat juga berharap, dengan adanya GPM yang dilaksanakan secara intensif, selain membantu masyarakat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, diharapkan dapat menurunkan harga beras.

Seperti diungkapkan Budi, salah satu warga Kelurahan Panggung, yang mengaku merasa senang membeli paket GPM. Meskipun harus mengantri, namun antrian berjalan lancar dan tidak terlalu lama menunggu. GPM menurutnya sangat membantu masyarakat ditengah harga beras yang sekarang sedang mencapai Rp 14 ribu per kilogram.* (sebayufm)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor