PEMPROV JATIM RAIH TRAINING RATE AWARD 2022
persadaindonesia.id – Surabaya: Program ASN Belajar yang digagas dan dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur, meraih penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Penghargaan bernama Training Rate Award Tahun 2022 tersebut, diterima Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai di Jakarta, Rabu (7/12) lalu. Jawa Timur menjadi satu - satunya provinsi yang berhasil mendapatkan penghargaan di ajang tersebut karena program ASN Belajar yang dinilai berhasil memberikan pemenuhan hak belajar ASN 20 jam pelajaran (JP) setahun.
Mengutip release Kominfo Jatim, atas prestasi itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasihnya kepada LAN RI yang terus mendampingi BPSDM Jatim untuk melaksanakan berbagai program pengembangan kompetensi ASN. Menurutnya, komitmen terhadap pengembangan kompetensi ASN akan terus diperkuat dengan berbagai program dan inovasi. Ini tuntutan yang harus dipenuhi untuk mendorong pembangunan di Jatim agar pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menghadapi dinamikan global yang bergerak cepat.
"BPSDM Jatim setelah menjadi Corporate University (Corp-U) SDG's optimis akan menjadi rujukan bagi pengembangan kompetensi tidak hanya bagi ASN Pemprov Jatim melainkan juga kabupaten/kota dan Provinsi se Indonesia," kata Khofifah.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi - tingginya untuk ASN di Jawa Timur yang sangat antusias untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya. Meski, para ASN ini juga harus membagi waktu dengan melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai ASN pelayan masyarakat. Kesadaran ASN ini diyakininya akan berimplikasi terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
“Bisa terlihat dan dirasakan banyak ASN kita yang berinovasi disetiap OPD dan terbukti inovasi para ASN kita sehingga mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat, baik kementerian dan lembaga. Ini adalah hasil dari tingginya kepedulian ASN kita untuk terus belajar ditengah-tengah kesibukan tugasnya,” tambahnya.
Program ASN Belajar yang dikembangan BPSDM Jatim telah berjalan sebanyak 46 seri. Selama pelaksanaan tersebut, total 457.300 peserta yang telah memanfaatkan program ASN Belajar. Pada setiap serinya, ASN Belajar difasilitasi oleh narasumber dari berbagai ahli, birokrasi, pemerintah pusat dan daerah serta perguruan tinggi.
"Saya sendiri pernah menjadi salah satu narasumber ASN Belajar ini. Ternyata pesertanya mencapai lebih dari 7.700 ASN tidak hanya dari Pemprov Jatim melainkan seluruh Indonesia," pungkas Gubernur Khofifah.
Sementara itu, Kepala LAN RI Adi Suryanto menuturkan, penghargaan ini merupakan apresiasi kepada Instansi dan Pemerintah Daerah yang berhasil dalam memberikan pemenuhan hak bangkom ASN nya sebesar 20 jam pelajaran (JP) per tahun. Training Rate Award tahun 2022 dilaksanakan melalui pemantauan dan evaluasi kegiatan pengembangan kompetensi ASN yang dilakukan setiap instansi sebagai komitmen pemenuhan hak pengembangan kompetensi ASN.
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menambahkan, ASN di Jawa Timur adalah birokrat pembelajar. Hal itu bisa dilihat dari setiap webinar ASN Belajar yang berhasil menarik antusiasme ribuan ASN tidak hanya dari Jatim tapi juga ASN se Indonesia. Selain ASN belajar, masih banyak lagi pelatihan-pelatihan lainnya yang dapat diikuti oleh ASN. Maka apresiasi ini akan terus menjadi pelecut bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus menjadi yang terbaik di Indonesia dalam pengembangan kompetensi ASN. Aries juga menyampaikan apresiasinya kepada ASN BPSDM Jatim yang tak henti berinovasi dalam mengembangkan berbagai program pelatihan sehingga diminati para ASN di Indonesia.
“Penghargaan ini merupakan bukti komitmen ibu gubernur yang diikuti dengan kerja keras seluruh ASN BPSDM Jatim untuk menciptakan training rate yang terbaik. Semoga ke depan, kualitas kita sebagai penyelenggara pelatihan semakin baik lagi, dipertahankan dan ditingkatkan," pungkas Aries.*(rit’z)
Facebook Comments