Kontributor: LPPL Radio Mahardhika FM Kota Blitar Jatim

INDONESIAPERSADA.ID – BLITAR KOTA: Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga saat ini berjalan dua pekan di Kota Blitar. Hal ini tentu sebagai upaya penanggulanan sekaligus meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Blitar.

PPKM Mikro difokuskan pada setiap wilayah RT dan RW sebagai salah satu posko yang berperan sebagai satuan tugas diwilayah Kelurahan. Meski berjalan dua pekan, Pemerintah Kota Blitar terus melakukan evaluasi guna meningkatkan kualitas dari PPKM Mikro.

Salah satunya dengan mengikuti zoom meeting bersama dengan Provinsi Jawa Timur yang diikuti dari Ruang Integrated System Center (ISC) Dinas Kominfo dan Statistik Kota Blitar, Selasa (23/02/2021). Peserta Evaluasi virtual meliputi Wakapolda Jawa Timur, Sekda Jawa Timur, Forkopimda Jawa Timur, tiga Bakorwil se – Jawa Timur, serta Bupati dan Wali Kota di Jawa Timur

Plh. Wali Kota Blitar Hermansyah Permadi usai rapat mengatakan, pelaksanaan PPKM Mikro di Kota Blitar yang terhitung dari 15 sampai 22 Februari 2021 cukup memberikan dampak positif. Hasil evaluasi menunjukkan kasus konfirmasi mengalami penurunan dari 152 kasus menjadi 144 kasus.

Hermansyah menambahkan status zonasi di Kota Blitar saat ini sebanyak 581 RT berzona hijau, dan 70 lainnya berzona kuning. Pihaknya meminta agar seluruh posko yang ada di setiap wilayah meningkatkan kegiatan dalam menanggulangi Covid-19 pada PPKM Mikro ini.

Posko - posko ini diwajibkan membantu tracking wilayah, pendistribusian logistik, hingga pelaksanaan penyemprotan desinfektan secara tertib. Pihaknya berpesan agar setiap wilayah siap untuk pelaksanaan PPKM Mikro yang kedua.

“Alhamdulillah posisi Kota Blitar trendnya cukup positif, diharapkan seminggu kedepan juga seperti ini. Kita minta untuk semua tim bekerja keras agar maksimal, terutama di tingkat RT dan RW yang dikoordinir oleh Camat agar bisa dilaksanakan lebih baik lagi,” tutur Hermansyah.* (mahardhika for IP)