indonesiapersada.id – Muro Sijunjung, Sumbar: Dewan Kerajinan Rakyat Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat mendorong industri kerajinan batik khas Sijunjung mengembangkan diri. Para pengrajin diharapkan bisa mencari terobosan pemasaran, baik offline maupun online yang diimbangi dengan kualitas administrasi yang baik.

Hal tersebut tersebut mengemuka saat Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa mengunjungi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Ceta Bacorak, Jum’at (6/8/2021) di Nagari Kumanis Sumpur Kudus. Ikut serta dalam rombongan tampak Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung Ny. Dona Iraddatillah dan jajaran Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperdagin & Koperasi UKM) Kabupaten Sijunjung.

“Kunjungan ini bertujuan untuk pembinaan terhadap IKM Ceta Bacorak agar dapat menjadi sektor untuk peningkatan perekonomian di tengah – tengah kondisi pandemik Covid-19, sehingga juga berperan dalam peningkatan ekonomi nasional,” terang Ny. Riri Benny.

Saat berkunjung di IKM Ceta Bacorak Kumanis, rombongan diterima oleh Yeni selaku Ketua Kelompok Pelaksana Produksi. Setelah dari IKM Ceta Batorak Kumanis, rombongan juga melakukan kunjungan ke IKM Ceta Batorak Silantai di Nagari Silantai masih di Kecamatan Sumpur Kudus dan diterima oleh Roza Lindayati sebagai Pelaksana Produksi Kerajinan Tangan.

Batik Ceta Batorak adalah batik khas produksi kerajinan Kabupaten Sijunjung. Di – launching pertama kali tahun lalu sebagai batik khas Sijunjung. Motif batik Ceta Batorak diangkat dari kisah historis masing – masing Nagari. Serta mencerminkan sejarah lahirnya Kabupaten Sijunjung.* (lansekmanihfm for IP)