Kontributor: LPPL Radio SWAI FM Kabupaten Indragiri Hulu Riau

indonesiapersada.id – Indragiri Hulu: Guna mencegah sengketa dan konflik pertanahan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Selasa (16/3/2021), melakukan talkshow di LPPL Radio SWAI FM Inhu Riau. Materi talkshow tentang Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Agraria/ Kepala BPN Nomor 12 Tahun 2017 tentang PTSL dan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2018 tentang Percepatan PTSL.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Inhu Taufik Suroso Wibowo dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa PTSL merupakan program strategis nasional. Tujuannya adalah untuk mempercepat pemberian kepastian dan perlindungan hukum hak atas tanah milik masyarakat.

“Dengan adanya kepastian dan perlindungan hukum hak atas tanah tersebut akan mencegah sengketa dan konflik pertanahan,” tegas Taufik.

Pendataan aset tanah secara jelas dan terinventarisir tersebut penting dan perlu. Program PTSL, kata Taufik, adalah anugerah yang akan menenteramkan dan menyejahterakan keluarga dan masyarakat pemilik tanah. Hingga Juni nanti, BPN Kabupaten Inhu memasang target merampungkan 28.000 sertifikat tanah. Pada awal Maret, pihaknya telah mencicil menyerahkan 1.000 sertifikat kepada masyarakat.

“Untuk mencapai target, kami memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Terutama Bupati, Kapolres, Jaksa, Dandim, DPRD, serta semua pihak yang terkait untuk menyukseskan target program ini,” lanjut Taufik.

Dukungan tersebut antara untuk kondisi saat ini dibutuhkan supaya terus – menerus meminta kesadaran masyarakat agar aktif mendaftarkan tanahnya ke Pemerintah Desa sehingga proses PTSL dapat berjalan lebih cepat. Melalui talkshow di LPPL SWAI FM, sekaligus diharapkan program PTSL bisa lebih cepat tersosialisasi ke masyarakat. Dalam talkshow yang berlangsung selama satu jam tersebut, juga terlihat hadir Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Inhu Jawalter beserta jajarannya.* (swai for IP)