
Keterangan Gambar : Sekretaris Daerah H Said Akhmad yang juga Ketua umum LPTQ Kotabaru pada saat Rakor pemantapan pelaksanaan MTQ di operation room sekretariat daerah, Senin (15/2/2021).
Acara Seremonial Pembukaan MTQ ke-51 di Kotabaru Ditiadakan
LPPL Radio Gema Saijaan FM Kab. Kotabaru Kalsel
indonesiapersada.id I KOTABARU - Mengingat pandemi Covid-19 masih menyelimuti hampir di seluruh penjuru negeri tak terkecuali di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan sehingga perhelatan syiar Islam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional ke-51 tingkat Kabupaten Kotabaru yangmana biasanya meriah dengan acara seremonial tahun ini ditiadakan.
Setelah mengadakan rapat koordinasi dua kali pertemuan antara Pemkab Kotabaru, LPTQ, dan camat se Kotabaru maka disepakati bahwa pelaksanaan MTQ ke-51 Kotabaru cukup sederhana tidak ada acara seremonial saat pembukaan, jumlah kafilah per kecamatan dibatasi, pelaksanaan lomba hanya siang hari, dan cabang lomba juga ikut berkurang, hal itu untuk menghindari berkumpulnya orang banyak di masa pandemi sekarang.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah H Said Akhmad yang juga Ketua umum LPTQ Kotabaru pada saat Rakor pemantapan pelaksanaan MTQ di operation room sekretariat daerah, Senin (15/2/2021).
"Ya, kita sepakat untuk acara seremonial pada MTQ nanti ditiadakan dan menggelar acara pokok saja itu pun pelaksanaannya cuma siang hari agar tidak terjadi pengumpulan orang banyak," ucapnya.
Ia, pun, menekankan kepada para camat agar tidak membawa banyak orang seperti halnya MTQ sebelumnya cukup yang berpotensi dibidangnya saja agar nantinya bisa mewakili Kotabaru untuk MTQ tingkat provinsi.
"Memang, kita ingin bisa mencetak Qori dan Qoriah terbaik asli dari Kotabaru bukan menyewa orang luar," ungkap Said Akhmad.
Disisi lain, Ketua I LPTQ Kotabaru H Zulkifli BT mengatakan, pelaksanaan MTQ ke-51 tahun ini waktunya hanya tiga hari mulai 7-10 Maret 2021 dan nantinya para kafilah ini akan mewakili Kotabaru di MTQ nasional tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu pada bulan April nanti.
MTQ tahun ini kenapa dilaksanakan bebernya, sebab tahun 2020 kemarin tidak ada kegiatan karena pandemi Covid-19 dan otomatis untuk para kafilah yang sudah disiapkan untuk MTQ tingkat provinsi sudah lewat batas umur jadi harus diperbaharui dan seleksi ulang tahun 2021.
"Memang, kami harus mempersiapkan dua agenda tahun ini baik MTQ kabupaten maupun MTQ provinsi sebab data kafilah tahun lalu sudah lewat batas umurnya," ucap Zulkifli.
Masih kata Zulkifli, untuk tempat lomba telah disiapkan panitia di Islamic Center, Paris Barantai, STIT Darul Ulum, dan Rumah Tahfiz, sedangkan bidang yang dilombakan diantaranya, Tilawah Dewasa, Remaja, Kanak2, Tartil, Tahfiz 1 juz, 5 juz, 10 juz, dan cabang Haz yaitu, dekorasi, penulisan buku, hiasan mushab, kontumvoler.
Ia, pun, menjelaskan, karena masa pandemi sekarang jumlah kafilah per kecamatan nantinya akan dibatasi sekitar 22 kafilah saja dan untuk perumahan kafilah masih menunggu data dari masing masing kecamatan jadi nanti bisa di siapkan panitia.(HL)
Facebook Comments