_web.jpg)
Keterangan Gambar : HELIKOPTER. BNPB mengoptimalkan fungsi helikopter untuk mendistribusikan bantuan secara cepat langsung ke titik – titik pengungsian korban gempa di Mamuju dan Majene.* (foto: bnpb)
1000 RAPID TES ANTIGEN UNTUK PENGUNGSI GEMPA SULBAR, BANTUAN LAIN TERUS MENGALIR
indonesiapersada.id – Mamuju, Sulbar: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (19/1/2021), terus menyalurkan bantuan untuk para korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar). Termasuk untuk mengantisipasi penularan Covid-19, dengan menyalurkan 1000 alat Rapid Test Antigen (SD Biosensor).
Keterangan tertulis BNPB kepada www.indonesiapersada.id menyebutkan, selain alat Rapid Test Antigen juga disalurkan belasan jenis bantuan penunjang lain. Meliputi 27 unit tenda keluarga, 269 lembar selimut, 1 unit light tower, 1 unit genset 5KV, 120 pcs kasus lipat, 20 unit velbed, 7 unit tenda pengungsi, 200 pcs matras, 250 lembar sarung, 50 pcs sleeping bag, 20 set tenda indomaret dan 200 lembar tikar gulung.
Sehari sebelumnya, BNPB juga telah melakukan pendistribusian bantuan logistik pascagempa M6,2 yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat dalam beberapa tahap atau sortie melalui perjalanan udara menggunakan helikopter. Pada sortie kedua yang terdiri dari 4 set tenda isolasi, 8 set tenda pengungsi, 22 paket lauk pauk, 9 paket makanan siap saji, 30 paket makanan tambahan gizi, 37.000 pcs masker kain dan 60 dus mie sagu.
Selanjutnya bantuan sortie ketiga via Palu terdiri dari 4 set tenda isolasi, 16 box tenda pengungsi, 22 koli lauk pauk, 9 koli makanan siap saji, 30 koli makanan tambahan gizi, 37 koli masker dan 60 box mie sagu. Dan masih dalam sortie ketiga tetapi melalui Mamuju terdiri dari 4 set tenda isolasi, 30 koli genset, 5 koli lampu, 20 koli velbed, 20 koli lauk pauk, 30 koli makanan siap saji, 20 koli makanan tambahan gizi, 40 koli masker, 2 box antigen dan 20 koli mie sagu.* (rit’z)
Facebook Comments