indonesiapersada.id – Blitar Kota: Jumat (16/07/2021), Berdasarkan data Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) capaian vaksinasi di Kota Blitar hingga 15 Juli 2021 sebesar 47,07% atau 54.530 jiwa. Khusus untuk sasaran vaksinasi dari tenaga kesehatan telah mencapai 99,89 % atau 2.741 nakes yang telah divaksin.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Blitar, Didik Jumianto menyebutkan, untuk vaksinasi lansia, hingga 15 Juli 2021 baru mencapai 8.560 jiwa atau 57,04%. Pihaknya sudah melakukan pendekatan baik melalui faskes terdekat dan kelurahan. Namun sampai saat ini vaksinasi lansia masih terkendala dengan beberapa hal. Antara lain karena sakit, tidak adanya pengantar, atau pendamping bagi lansia yang akan melakukan vaksinasi.

“Untuk vaksinasi dengan sasaran pelayan publik di Kota Blitar Didik telah melebihi target. Dari 13.893 sasaran vaksinasi yang ditetapkan, Kota Blitar berhasil melakukan vaksinasi bagi pelayan publik sebanyak 27.300 jiwa atau sebanyak 196,50%,” kata Didik.

Sedangkan vaksinasi untuk masyarakat umum dan kelompok rentan terdampak telah dimulai sejak awal Juli 2021. Berdasarkan data dari KPC PEN, hingga 15 Juli 2021 capaian Kota Blitar adalah 22,29% atau sebanyak 15.668 ribu jiwa. Selain membuka vaksinasi bagi masyarakat umum Pemerintah Kota Blitar juga tengah menggencarkan vaksinasi untuk remaja usia 12 - 17 tahun. Untuk kategori remaja, hingga pertengahan Juli masih sekitar 260 remaja yang telah mengikuti vaksinasi tahap pertama.

“Jadi kita masih berupaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi lansia dibantu oleh Faskes dan Kelurahan, untuk masyarakat rentan masih baru saja pelaksanaannya di awal Juli, apalagi ditambah vaksinasi untuk remaja 12+ yang masih kita mulai juga,” jelas Didik saat dikonfirmasi on air di LPPL Radio Mahardhika FM Kota Blitar oleh Presenter Icha Puspita.

Lebih lanjut Didik mengatakan, capaian vaksinasi di Kota Blitar hingga Jum’at (16/7/2021) masih belum mencapai Herd Immunity, karena proses vaksinasi ini membutuhkan waktu yang panjang. Sesuai keputusan Pemerintah Pusat bahwa target penyelesaian vaksinasi keseluruhan adalah akhir tahun 2021.

“Untuk mencapai target akhir hingga terwujud Herd Immunity membutuhkan kerjasama dari masyarakat dan berbagai pihak,” pungkas Didik.* (mahardhika for IP)