indonesiapersada.id – Muara Bungo, Jambi: Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Bungo Jambi terpaksa membubarkan kegiatan perayaan Milad ke 44 Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar, di Kelurahan Cadika Kecamatan Rimbo, Sabtu (7/8/2021). Pembubaran dilakukan karena kegiatan tersebut mengundang kerumunan yang melanggar PPKM Level 3 dalam wilayah Zona Merah.

“Langkah pembubaran ini terpaksa kami ambil untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang kini terus meningkat di wilayah Kabupaten Bungo, sehingga pihak Petugas Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Bungodengan cepat menertibkan kegiatan tersebut,” kata Kapolres Bungo AKBP Mokhamad Lutfi, SIK melalui Kasat Sabhara Polres Bungo AKP Rico Antomi, SH di lokasi acara, seperti dilaporkan Reporter Setia Ningsih dari LPPL Radio Gema Bungo FM Jambi dalam Program Berita Indonesia Live (BILive), Senin (8/9/2021).

Lebih lanjut AKP Rico menjelaskan, acara yang diselenggarakan Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar dinilai telah melanggar kebijakan PPKM yang tertuang dalam SE Bupati Bungo terkait penanganan Covid-19. Pihaknya pun menerjunkan sejumlah petugas dari Polres Bungo dan Satpol PP Kabupaten Bungo ke lokasi, menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya kegiatan kerumunan di tengah keadaan pandemic tersebut.

Acara terselenggara juga tanpa izin Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga tidak akan memberikan izin kegiatan yang menimbulkan kerumunan pada masa PPKM Level 3 yang berlaku di Kabupaten Bungo. Pihak Polres Bungo juga menegaskan bahwa apapun kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan harus dibatasi.

Sementara itu, Kepala MA Diniyyah Al Azhar Muara Bungo, Ust. Sunandar, S.Si dari pihak Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar enggan menanggapi pembubaran acara oleh Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Bungo. Saat dimintai konfirmasi, mereka sengaja menghindar dan menolak memberikan keterangan.* (gemabungofm for IP)