TERGOLONG JUNIOR, KAPOLRI BARU NANTI HARUS MAMPU JAGA SOLIDITAS INTERNAL

Keterangan Gambar : JAGA SOLIDITAS INTERNAL. Mantan Kapolri Tito Karnavian memberi masukan calon Kapolri baru sebagai junior supaya menjaga soliditas internal.* (foto: puspen kemendagri)


indonesiapersada.id – Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyatakan telah memberikan masukan untuk calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat dikunjungi selaku mantan Kapolri. Hal itu disampaikannya usai menghadiri Rapat Kerja di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/01/2021).

“Diantaranya bagaimana untuk soliditas internal, karena Pak Sigit sama dengan saya, banyak senior di atas. Yang kedua, bagaimana memperkuat jajaran Binmas. Kemudian disampaikan juga kinerja-kinerja lain dalam penegakan hukum yang tegas, dengan kegiatan-kegiatan binmas,” kata Tito, dalam keterangan persnya, Selasa (19/1/2021) pagi.

Pihaknya juga meminta dukungan Polri dalam hal kerja sama selama tahapan Pilkada, yang kini memasuki tahapan uji sengketa di Mahkamah Konsitusi (MK). Mengingat salah satu tugas dari Kemendagri menjadi ujung tombak pemerintah dalam Pilkada yang sudah kita lalui. Masih ada ekornya, sengketa di MK. Ini juga harus dijaga jangan sampai terjadi konflik . Ini memerlukan kerja sama Kemendagri dan didukung oleh stakeholder semuanya, termasuk Polri.

Tak kalah penting, keduanya juga sempat membahas tentang kerja sama Kemendagri dan Polri dalam berbagai isu. Utamanya, dalam mendukung program Pemerintah untuk vaksinasi dan penanggulangan pandemi Covid-19. Selain itu juga membicarakan mengenai situasi di Sulawesi Tengah terkait terorisme dan situasi kondisi di Papua.

Menurut Tito, Polri dan Kemendagri butuh kerja sama dan saling mendukung. Termasuk dalam hal membantuPresiden mengatasi masalah pandemi dan ikut menyukseskan gerakan vaksinasi Covid-19. Begitu pula bagaimana agar bansos cepat dan tepat sasaran yang dikerjakan oleh Menteri Sosial, serta persoalan economic recovery.

Lebih lanjut, Mendagri menegaskan kembali, salah satu penekanan dari Presiden Joko Widodo yakni membangun iklim investasi yang kondusif, baik untuk calon investor dalam negeri maupun luar negeri. Iklim ini perlu didukung oleh semua pihak termasuk Kemendagri, khususnya jajaran pemerintah daerah.

“Karena itulah saya meminta kepada Pak Kapolri, Pak Sigit. Insyaallah tidak (ada) halangan dan untuk juga sama-sama membangun iklim itu. Jadi jangan sampai terjadi pungutan liar yang menghambat iklim investasi,” pungkasnya.* (rit’z)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor