
Keterangan Gambar : Presiden RI Joko Widodo didampingi Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat meresmikan Terminal Tipe A Purworejo, Selasa (2/1/2024). (Foto : Pemkab Purworejo)
PRESIDEN JOKOWI RESMIKAN TERMINAL TIPE A PURWOREJO
Kontributor : Irama FM Purworejo
Editor : Edo Santiago
indonesiapersada.id - Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah : Presiden RI Joko Widodo didampingi Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH meresmikan Terminal Tipe A Purworejo, Selasa (2/1/2024). Dalam waktu yang sama, Presiden juga meresmikan tiga Terminal Angkutan Massal Tipe A lainnya, yakni Terminal Mendolo di Wonosobo, Terminal Purboyo Madiun dan Terminal Patria Blitar.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol klakson dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi. Terminal Purworejo dibangun dengan konsep mixed-use yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Yakni penyediaan area komersial bagi UMKM, pusat kuliner, pusat perbelanjaan dan gedung serba guna.
Presiden mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana transportasi massal harus didorong. Selain mengurangi kemacetan, sarana dan prasarana transportasi massal juga akan meningkatkan konektivitas antar wilayah.
"Sekarang ini macet hampir ada di semua kota karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi. Kota kecil pun sekarang sudah macet sehingga transportasi massal harus didorong. Tidak mudah, tetapi kita harus berani membangun sarana dan prasarana yang mendukung transportasi massal,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden menyampaikan apresiasi atas pembangunan 4 (empat) terminal di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan konsep yang lebih modern, aman, dan nyaman.
“Pembangunan terminal ini akan dapat memberikan dukungan sarana dan prasarana transportasi dan meningkatkan konektivitas antar kota, antar kabupaten, antar provinsi. Mestinya, yang namanya terminal bus ya seperti ini,” imbuhnya.
Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH mengungkapkan rasa terimakasih kepada pemerintah pusat, yang telah membangun terminal tipe A di Kabupaten Purworejo. Menurutnya, keberadaan terminal ini sangat penting dan strategis, mengingat Kabupaten Purworejo merupakan persimpangan jalur lalu lintas utama pulau Jawa.
"Mudah-mudahan dengan adanya terminal ini, akan semakin mempermudah akses transportasi, sekaligus mendongkrak laju pertumbuhan daerah, " harapnya.
Terminal Purworejo dibangun dengan biaya senilai Rp 35 miliar yang berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Terminal ini memiliki luas 12.315 m² dan luas bangunan 2.378,1 m², serta melayani 615 penumpang dengan total 105 bus per hari.
Revitalisasi terminal akan meningkatkan keselamatan, keamanan, dan pelayanan sehingga masyarakat semakin nyaman menggunakan bus sebagai angkutan umum. Selain menjadi tempat pelayanan transportasi darat, terminal juga diharapkan memberikan dukungan pada peningkatan ekonomi UMKM yang terlibat di dalamnya.
Facebook Comments