Kontributor: LPPL Radio Publik Mimika Papua

indonesiapersada.id – Timika, Mimika : Ketua DPRD Kabupaten Mimika Papua, Robbi Kamaniel Omaleng, mengapresiasi antusiasme penerima vaksin Covid-19 di Kantor DPRD Kabupaten Mimika, Senin (19/4/2021) lalu. Jumlah penerima meningkat dibanding penyuntikan dosis pertama pada 28 Maret kemarin, hal ini disebabkan ada tambahan dari Anggota DPRD, staf Dewan dan kalangan wartawan.

Robbi menuturkan keikutsertaannya dalam program Vaksinasi ini selain untuk manfaat kesehatan karena tubuh kebal dari Covid-19, adalah juga untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal. Masyarakat diminta tidak termakan berita hoax tentang vaksin sebab dirinya sudah membuktikan sendiri tidak ada gejala efek samping.

Dengan bertambahnya penerima vaksin, ini membuktikan tingkat kepercayaan yang lebih baik dari masyarakat khususnya para pelayan publik. Ia berharap vaksin segera bisa disasarkan kepada kalangan masyarakat umum, apalagi Kabupaten Mimika akan menjadi tuan rumah gelaran Pekan Olahraga Nasional PON 20 Papua dan Pesparawi 13 se-Tanah Papua.

“Berkaitan dengan vaksin kedua, antusiasme – nya luar biasa. Pemerintah memang menjalankan dengan serius. Masyarakat sudah memahami, vaksin itu penting untuk mengantisipasi Covid. Kemudian yang lebih penting lagi, terutama bagi anggota dewan, vaksinasi ini wajib. Apalagi sebagai penyeleggara Negara, kita tidak hidup dalam hoaks, tapi bagaimana memberikan contoh yang baik bagi masyarakat,” urai Robbi Omaleng.

Robbi Kamaniel Omaleng Legislator senior asal Partai Golkar itu menambahkan, bagi sesama Legislator DPRD Mimika yang belum sempat ikut vaksinasi ini diharap bisa turut mengambil kesempatan di kemudian hari. Hal ini demi menunjang pelaksanaan tugas yang melekat pada Wakil Rakyat, yang sering turun berjumpa masyarakat dalam rangka menjaring aspirasi dan juga menjalankan tugas pengawasan program pemerintah di lapangan.

Adapun total penerima vaksinasi Covid-19 sampai dosis kedua pada Senin 19 April kemarin berjumlah 7 ribu 523 orang atau 64,94 persen dari 11 ribu 584 orang penerima dosis pertama yang terdiri dari tenaga kesehatan dan pelayan publik di Mimika Papua.* (rpm for IP)