indonesiapersada.id – Blitar Kota: Guna menambah keterampilan para relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar memberikan pelatihan tentang Smart Personal Branding. Pelatihan berlangsung di Ruang Integrated System Center (ISC), Selasa (15/6/2021) yang diikuti oleh 21 orang berasal dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan mahasiswa.

Hal tersebut seperti disampaikan Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kota Blitar Muhammad Aminurcholis saat ditemui Reporter Afix Rahardian dari LPPL Radio Mahardhika Fm usai membuka pelatihan.

Cholis menjelaskan, pelatihan Smart Personal Branding ini menjadi wujud kerja sama Diskominfotik dengan para relawan TIK Kota Blitar. Peserta mendapatkan tiga materi yaitu public speaking, membangun konten kreatif di blogspot, dan cerdas mengamankan media sosial.

Usai memperoleh pelatihan, para relawan TIK diharapkan bisa berperan sebagai kepanjangan tangan Diskominfotik Kota Blitar, mampu menularkan kemampuannya di lingkungan sekitar. Para relawan TIK ini juga diharapkan mampu menjadi penggerak dan pelopor teknologi informasi dan komunikasi di masing - masing wilayah.

“Kita mengharapkan ke depan Relawan TIK nanti menjadi kepanjangan tangan Diskominfotik Kota Blitar, agar dapat mengembangkan potensi - potensi di kelurahan, dan berbagi pengetahuan dengan lingkungan sekitarnya,” terang Cholis.

Salah satu peserta pelatihan, Relawan TIK dari Karang Taruna Kelurahan Gedog Ahmad Wahyu Prasetyo mengatakan, dirinya senang dengan adanya pelatihan ini. Ia bisa mengikuti pelatihan berkat rekomendasi dari kelurahan.

Menurut Wahyu, pelatihan ini penting karena dapat meningkatkan pengetahuan Relawan TIK agar dapat mempromosikan potensi kelurahan dengan maksimal. Dirinya juga siap untuk berbagi informasi pelatihan Smart Personal Branding ini kepada anggota lain di Karang Taruna Kelurahan Gedog.

“Alhamdulillah kegiatan ini bisa membuat kita tahu pentingnya membuat blog dan kemampuan public speaking. Kita juga akan menyosialisasikan ke generasi muda yang lain atau masyarakat yang ada di wilayah kita masing – masing,” kata Wahyu.

Nantinya, pelatihan bagi Relawan TIK ini akan berkelanjutan. Targetnya, seluruh kelurahan di Kota Blitar mampu memanfaatkan teknologi dengan maksimal menuju Smart City.* (mahardhika for IP)