
Keterangan Gambar : Menparekraf Sandiaga Uno ke Bandara Internasional Komodo di Manggarai Barat NTB, memastikan kesiapan Labuan Bajo siap jadi tempat berbagai event dunia seperti G20 dan ASEAN SUMMIT.* (foto: Kemenparekraf)
PASTIKAN LABUAN BAJO SIAP JADI LOKASI EVENT DUNIA G20 & ASEAN SUMMIT
indonesiapersada.id - Labuan Bajo: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, salah satu dari lima destinasi super prioritas yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.
Tiba di Bandar Udara Internasional Komodo, Kamis (7/1/2021) siang, Menparekraf yang didampingi Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong dan Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Shana Fatina langsung meninjau penerapan protokol kesehatan di bandara.
Mengenakan peci dan kain bermotif Songke khas Manggarai, Menparekraf melihat alur penumpang saat tiba serta melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan (E-HAC) yang semuanya dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
"Saya meninjau aspek penerapan kesehatan di Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo untuk memastikan bahwa kita secara ketat dan disiplin menerapkan standar protokol COVID-19 yang betul-betul disiplin," kata Menparekraf Sandiaga.
Bandar Udara Internasional Komodo merupakan salah satu gerbang utama wisatawan dengan kapasitas penumpang yang ditargetkan mencapai 4 juta pada 2024. Sandiaga minta ornamen khas dari Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur secara umum dapat lebih dimaksimalkan dipajang di Bandara agar dapat memberikan kesan yang lebih mendalam bagi wisatawan.
Seperti kertas tanda clear check dari deklarasi kesehatan, dapat dibuat desain yang lebih menonjolkan kekhasan budaya atau motif-motif Manggarai Barat di Labuan Bajo. Hal tersebut sebagai bentuk persiapan 360° (derajat) seperti pesan yang dititipkan Presiden kepada para pembantunya di Kabinet. Dan kedatangan Sandiaga ini juga untuk memastikan pengembangan infrastruktur di Labuan Bajo sebagai satu dari 5 Destinasi Super Prioritas yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.
"Kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, forkopimda, dan juga kami di pusat nanti akan betul-betul menjalankan sesuai dengan arahan Presiden. Bahwa Labuan Bajo ini sebagai satu dari 5 destinasi super prioritas betul-betul siap untuk event berskala dunia seperti G20 di 2022 dan ASEAN Summit di 2023," tutur Sandiaga.
Kesiapan dari produk-produk ekonomi kreatif dan sumber daya manusia juga akan dipastikan agar pariwisata dan ekonomi kreatif benar-benar dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Namun aspek kesehatan harus sungguh – sungguh diperhatikan karena sektor ekonomi tidak mungkin bisa bangkit dan pulih jika sisi kesehatan belum teratasi.
Kunjungan kerja Menparekraf Sandiaga Uno ke Labuan Bajo akan berlangsung selama dua hari hingga 8 Januari 2021. Berbagai rencana kerja Menparekraf di Labuan Bajo diantaranya meninjau pembangunan Puncak Waringin, kunjungan ke Kampung Rinca, serta bertemu dengan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo. Juga akan memberikan sertifikat CHSE bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo.* (rit’z)
Facebook Comments