indonesiapersada.id - Martapura, Kalsel: Hujan deras yang melanda Martapura selama beberapa hari terakhir membuat Pasar Tradisional Martapura, Kabupaten Banjar, ikut terendam banjir.

Aktivitas perdagangan yang biasa berlangsung di pasar terhenti setelah banjir menggenang setinggi lutut orang dewasa. Beberapa pemilik toko tampak mengevakuasi dagangan miliknya.

Salah satu penjual beras, Mahliadi, pada Sabtu (16/01) mengaku banjir ini datang cukup mendadak, sehingga sebagian beras dagangannya terendam banjir.

“Mulai terendam pada Rabu sekitar jam 11 malam. Sebagian beras selamat, sebagian beras terendam,” ungkapnya.

Namun, ia belum menghitung berapa besar kerugian akibat banjir yang telah menggenangi Pasar Martapura selama tiga hari ini.

Dijelaskan Mahliadi, banjir setinggi ini baru kali pertama dialaminya setelah berpuluh tahun berdagang di Pasar Martapura ini.

“Tidak pernah seperti ini, biasanya air naik cuma satu jam atau dua jam lalu surut. Banjir ini cukup parah, bahkan dibandingkan banjir besar di Martapura pada 2006 silam,” tuturnya.* (rsb for IP)