MENTERI SANDI DORONG SENI RUPA BISA BUKA BANYAK PELUANG KERJA

Keterangan Gambar : Menparekraf Sandiaga Uno berdialog dalam pameran ini lukisan karya Billy Mohdor di Jakarta, Minggu (17/1/2021) dengan latar belakang lukisan diri dan Sang Proklamator.* (foto: Kemenparekraf)


indonesiapersada.id Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan akan membentuk ekosistem ekonomi di subsektor seni rupa yang merupakan salah satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia.

Menparekraf Sandiaga Uno dalam pameran mini lukisan karya Billy Mohdor Art Community di Nur Corner, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (17/1/2021), mengatakan seni lukis yang tergolong dalam subsektor seni rupa merupakan suatu peradaban yang menjadi kekayaan yang harus dimanfaatkan keberlanjutannya. Sehingga, Kemenparekraf/Baparekraf akan hadir untuk membentuk ekosistem di subsektor seni rupa.

"Pemerintah akan menciptakan suatu ekosistem yang memastikan bahwa para budayawan seniman, pelukis, dan (pelaku) seni rupa itu bisa mendapatkan kemampuan untuk terus berkarya dalam situasi pandemi sekalipun dan memiliki nilai ekonomi yang membuka peluang kerja sebesar-besarnya," kata Sandiaga.

Sandiaga menuturkan, masa pandemi COVID-19 ini dapat menjadi momentum bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk beradaptasi. Salah satunya melalui pameran mini ini. Kegiatan pameran juga mengajarkan bahwa manusia memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa. Para perupa harus terus melaksanakan showcase, harus membuat suatu etalase sehingga karya-karya seni rupa  akan mendapatkan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga mengungkapkan Kemenparekraf/Baparekraf akan membentuk ekosistem untuk subsektor-subsektor ekonomi kreatif lain yang ada di Indonesia. Kemenparekraf akan all out menyentuh sektor-sektor dari 17 subsektor yang ada di sektor ekonomi kreatif dan menyandingkannya dengan pariwisata. Wisata - wisata Indonesia itu akan berbasis nature and culture.

Bagian dari konsepnya adalah Kemenparekraf akan menghadirkan suatu ekosistem agar para seniman dan budayawan, sehinggapara pelukis bisa terus meningkatkan peran mereka dalam pembangunan bangsa.

Sandiaga berpesan agar seluruh warga masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif untuk selalu menaati protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin, dan menjaga jarak). Situasi yang ada di Indonesia saat ini harus dihadapi dengan tertib protokol kesehatan 3M.

Sementara itu, Direktur Industri Musik, Seni, Pertunjukan dan Penerbitan Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin, menambahkan pameran mini semacam ini dapat membangkitkan kreativitas para pelaku subsektor seni rupa untuk terus berkarya di masa pandemi COVID-19.

"Jadi pameran tidak harus di sebuah galeri tapi seperti ini (di rumah) bisa membuat arena untuk kreasi dan produksi bahkan distribusi dan konsumsi jadi rantai nilai ekonomi kreatif bisa tercipta," ucap Amin.

Sementara itu, Billy Mohdor selaku perwakilan dari Billy Mohdor Art Community mengatakan pameran ini bertujuan untuk memperlihatkan karya dari komunitasnya sekaligus sharing session dengan Kemenparekraf/Baparekraf untuk mencari solusi baru para seniman terutama seni lukis dan perupa.

"Kami juga mengharapkan adanya pelatihan atau edukasi pengelolaan finansial untuk para seniman, juga didukung dengan platform atau dukungan Koperasi Seniman Indonesia," ucap Billy.

Selain pameran dan sharing session, acara ini juga diisi dengan sesi live painting oleh Billy Mohdor. Selain karya Billy, karya-karya yang dipamerkan dalam pameran ini adalah lukisan karya pelukis Sekartadji Supanto, Zainal Abidin, dan Vivian Harliono.* (rit’z)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor