
Keterangan Gambar : Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam acara penanaman pohon serentak di Gunung Pematon, Desa Kiram, Kabupaten Banjar, Kalsel, Sabtu (30/12). (Foto : Abdi Persada FM)
KALSEL JADI PESERTA TERBANYAK PADA PENANAMAN SERENTAK 2023
Kontributor : Abdi Persada FM
Editor : Edo Santiago
indonesiapersada.id - Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan : Pergelaran penanaman pohon serentak di Gunung Pematon, Desa Kiram, Kabupaten Banjar, baru - baru tadi. Menjadi rekor tersendiri bagi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dengan peserta terbanyak penanaman pohon.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan, pada momen penanaman pohon serentak ini, dirinya sangat bangga dan gembira, bahwa Kalsel, bisa berperan aktif dan ikut berpartisipasi dalam menghijaukan Indonesia. Menanam pohon ini bukan hanya penghijauan semata, tetapi juga membangun kembali ekosistem hutan yang mulai berkurang.
Sahbirin Noor menambahkan, dirinya pernah menemui masyarakat yang gemar menanam pohon tanpa disuruh dan diperintah. Masyarakat tersebut melakukan penanaman pohon di area-area masjid untuk tempat berteduh para jema'ah. Oleh karena itu, di musim penghujan ini, dirinya mengajak seluruh masyarakat Banua, agar giat menanam pohon di area pekarangan yang kosong, untuk menyerap air, mencegah banjir, serta penghijauan.
Sementara itu, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurafiq menyampaikan, memasuki musim penghujan, seluruh daerah di Indonesia diminta untuk melakukan penanaman secara terus menerus. Dan ke depannya, Pemprov Kalsel akan menjadikan gunung Pamaton menjadi destinasi wisata.
Demikian seperti dilaporkan Reporter Abdi Persada FM, Banjarbaru, Kalimantan Selatan dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BILive) edisi Senin (8/1/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fatimatuzzahra menyampaikan, dirinya mendukung penuh arahan gubernur Kalsel Sahbirin Noor, untuk melakukan penanaman pohon dimusim penghujan. Penanaman pohon tidak akan berhenti sampai disini, namun semangat menanam akan diteruskan ke generasi selanjutnya.
Fatimatuzzahra menambahkan, penanaman pohon sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan, sekaligus membangkitkan semangat, motivasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk menanam dan memelihara pohon. *(Rifqi Ahmad/Abdi Persada FM)
Facebook Comments