indonesiapersada.id – Blitar Kota: Pemerintah Daerah yang memiliki Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio, sangat diuntungkan pada masa pandemi seperti ini. Terutama dalam hal penyebarluasan informasi dan edukasi pengendalian Covid-19. Mengapa? Karena LPPL Radio bisa menjadi sarana yang mudah, murah, dan gampang dijangkau oleh masyarakat untuk memperoleh informasi yang bisa dipercaya kebenarannya, alias berita atau informasi yang bukan hoaks.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kominfotik Kota Blitar M. Aminurcholis, Kamis (8/7/2021) di kantornya, menanggapi tingginya animo pengelola LPPL yang mengikuti jalannya Webinar Nasional dan Mukernas Luar Biasa Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (INDONESIAPERSADA.ID) yang berlangsung secara virtual kemarin.

Seperti di LPPL Radio Mahardhika FM Kota Blitar, Pemkot Blitar memanfaatkan radio yang dikelola Diskominfotik tersebut untuk melakukan berbagai pesan edukasi tentang pengendalian penularan Covid-19 kepada masyarakat secara massif. Baik untuk bahan siaran semua penyiar, Iklan Layanan Masyarakat (ILM), maupun dalam kemasan berita yang disajikan melalui para Reporter atau paket berita rekaman.

Berbagai pesan Pemda yang disampaikan melalui LPPL tersebut, ternyata ditunggu – tunggu masyarakat karena sumbernya terpercaya dan antihoaks. Misalnya konten siaran di Mahardhika FM untuk menetralisir berita – berita hoaks yang diambil dari Kementerian Kominfo dan Dinas Kominfo Jatim setiap Senin hingga Jum’at pukul 08.30 WIB. Program Anti Hoaks tersebut saat ini menjadi rujukan pendengar untuk menangkis berita – berita hoaks yang berseliweran di internet dan media sosial.

Aminurcholis menambahkan, mencermati bahwa radio milik Pemda mampu bertahan dan bersaing menjadi media yang dipercaya masyarakat, maka pekerjaan rumah bagi INDONESIAPERSADA.ID mendorong anggotanya tumbuh menjadi LPPL yang professional. Baik dalam ketersediaan SDM yang berkualitas, dukungan pembiayaan dari Pemda yang cukup, maupun kemampuan menyajikan konten – konten yang memenuhi kaidah – kaidah jurnalistik, terutama dalam hal jurnalisme pembangunan.

“Sebagai wadah LPPL seluruh Indonesia, INDONESIAPERSADA.ID harus mampu mendorong anggotanya dikelola secara professional dalam koridor jurnalime pembangunan. Seperti yang disampaikan Gus Ipul kemarin (Rabu, 7/7/2021), Pemda memang harus mendukung LPPL agar bisa menjadi radio yang dicari pendengarnya, menjadi rujukan sumber informasi yang terpercaya bagi pendengarnya di daerah,” terang Aminucholis.

Kemarin, INDONESIAPERSADA.ID sukses menyelenggarakan Mukernas Luar Biasa dengan agenda tunggal Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua Umum. Saifullah Yusuf yang dipilih menjadi Ketua Umum melalui Konferensi Nasional LPPL Indonesia pada 6 – 7 Pebruari 2019 di Surabaya mengundurkan diri, dan mengusulkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melanjutkan estafet kepemimpinan hingga habis periode pertama pada 7 Pebruari 2023 mendatang.* (mahardhika for IP)