HARI KETIGA GEMPA SULBAR, AKTIVITAS EKONOMI MAMUJU MASIH LUMPUH

Keterangan Gambar : Dua kali gempa di Majene Sulbar pada Kamis (14/1/2021) sore dan Jum’at (15/1/2021) dini melumpuhkan aktivitas ekonomi warga Kabupaten Mamuju. Tampak bangunan Bank dan Ruko di Mamuju hancur akibat gempa.* (foto: tangkapan layar)


Redaktur: Anggoro Ananto Puspo

indonesiapersada.id – Mamuju, Sulbar: Bencana gempa bumi yang berpusat di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar), memicu merebaknya berita hoax beredar di masyarakat setempat. Diisukan akan nada gempa besar susulan karena gempa sebelumnya berlangsung dua kali berturut – turut, dengan gempa kedua berkekuatan lebih besar.

Demikian disampaikan Karo Ops Polda Sulbar Kombes (Pol) Muhammad Helmi, S.I.K, dalam presscon virtual BNPB, Senin (18/1/2021), dari Mamuju. Dua kali gempa berturut – turut tersebut memunculkan analisa – analisa di media yang berkembang menjadi berita hoax di media sosial dan menyebar ke masyarakat.

"Hal ini menyebabkan masyarakat Mamuju banyak terpengaruh dengan informasi tersebut, sehingga memperlambat pemulihan ekonomi atau normalisasi kehidupan masyarakat di Sulawesi Barat. Kami melihat  sampai hari ketiga, kegiatan perekonomian masih belum berjalan," jelas Helmi.

Belum pulihnya perekonomian di Mamuju dan Majene, lanjut Helmi, akan menimbulkan persoalan tersendiri karena masyarakat harus memenuhi kebutuhan hidupnya. Menyikapi kondisi tersebut Polda Sulbar mengupayakan supaya pengusaha ritel yang berada di Sulawesi Barat bisa segera kembali memulai aktivitasnya. Seperti dua unit toko Alfamidi hari ini telah beroperasi.

"Kami masih menunggu manajemen Alfamaret. Harapan kami tentunya dengan telah beroperasionya dua unit toko ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," harapnya.* (aap)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor