JURNAL PEMILU 2024, Oleh: Pimred BILive Aan Kasianto, Voice: Tya Ariestya, Editor: Rita Zoelkarnaen

indonesiapersada.id – Jakarta: Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, hadir dalam Kuliah Kebangsaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (UI), Senin (18/9/2023) lalu. Ganjar tampil di hadapan sekitar 1.200 peserta, untuk memaparkan visi dan pemikirannya terhadap masa depan Indonesia. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan presentasi yang diberi judul Gaspol Menuju Indonesia Emas.

Ganjar mengatakan, ada tiga fondasi dan tujuh strategi untuk memajukan Indonesia. Ketiga fondasi tersebut adalah melipatgandakan anggaran, digitalisasi pemerintahan, dan membasmi korupsi. Sedangkan tujuh strategi yang dikemukakan antara lain menghapus kemiskinan, membangun sumber daya manusia yang produktif, memperkuat jaring keamanan sosial, dan mengembalikan alam Indonesia. 

Mahasiswa cukup antusias mengikuti jalannya Kuliah Kebangsaan oleh Ganjar Pranowo tersebut. Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto mengatakan, antusiasme itu menunjukkan bahwa kegiatan Kuliah Kebangsaan merupakan sesuatu yang dibutuhkan mahasiswa.

Ganjar juga menyambut positif kegiatan kuliah kebangsaan, yang diselenggarakan FISIP UI tersebut. Menurut Ganjar, Kuliah Kebangsaan bagus sebagai media memberikan penjelasan dan diskusi. Kegiatan tersebut sekaligus bisa menjadi tradisi menarik guna dikembangkan di kampus – kampus yang lain.

Sementara itu, pesona Ganjar Pranowo sebagai Bacapres 2024 menyebar hingga ke mancanegara. Penyebabnya bukan hanya penampilan, rekam jejak, dan gagasan – gagasan Ganjar saja. Namun juga berkat sosok orang terdekatnya yaitu sang istri, Siti Atikoh.

Mayasari Effendi seorang  Warga Negara Indonesia yang bermukim di Amerika Serikat  menilai, Mbak Atik (panggilan akrab Siti Atikoh – red) patut menjadi rule model atau panutan bagi kaum perempuan di Indonesia. Hal ini disampaikan Mayasari diaspora Indonesia yang menjadi pengusaha tempe di Greensburg Indiana Amerika Serikat.

Pihaknya menambahkan, Mbak Atik tidak hanya mampu menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga. Tetapi juga memiliki pemikiran maju, bahkan memperoleh beasiswa belajar di luar negeri. Menurut Maya, harus memiliki mental baja, untuk bisa melakukan hal itu. Dia menilai, Ganjar dan Mbak Atik merupakan pasangan yang klop, dan Siti Atiqoh cocok menjadi first lady Indonesia.

Sementara itu berita lain, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut Bacawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto jelas adalah Erick Thohir. Lalu opsi kedua ada nama Muhadjir Effendy. Hal ini diungkapkan Zulhas di Makassar, dilansir dari www.detiksulsel.com, Senin (18/9/2023) lalu. Namun Zulhas belum memberikan penjelasan lebih rinci terkait Bacawapres usulan PAN tersebut. Tetapi Menteri Perdagangan itu menyebut sudah ada gambaran terkait pendamping Prabowo nantinya.

Sedangkan pada bagian lain, Najwa Shihab menegaskan dirinya tidak akan ikut menjadi bagian Tim Sukses Capres (Timnas) manapun, termasuk Timnas Amin (Anies – Cak Imin). Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali seperti ditulis www.detik.com, Senin (18/9/2023) mengatakan, sampai saat ini belum ada pembahasan secara resmi mengenai Najwa Shihab menjadi Kapten Timnas Amin dan tak masalah jika Najwa menolak. Ali menuturkan, Partai Nasdem belum bertemu dengan Najwa untuk membahas hal tersebut.

Berita ini dikutip dari Jurnal Pemilu 2024, dirangkum dari berbagai sumber yang disiarkan dalam Program Berita Indonesia Live (BILive) oleh Staf Redaksi Tya Ariestya edisi Rabu (20/9/2023). BILive adalah program siaran berita serentak berjejaring LPPL anggota Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (INDONESIAPERSADA.ID).* (aan)