Kontributor LPPL Sebayu FM Kota Tegal Jawa Tengah

indonesiapersada.id, Kabupaten Tegal - Jateng - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal mengadakan Evaluasi Pilkada Serentak Tahun 2024 di Grand Dian Hotel, Sabtu sore (15/2/2025).

Acara tersebut dihadiri Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Tengah, Komisioner KPU Kota Tegal, Komisioner Bawaslu Kota Tegal, Sekretaris KPU Kota Tegal, Korsek Bawaslu Kota Tegal, Pimpinan DPRD Kota Tegal, anggota DPRD Kota Tegal, Ketua dan Sekretaris Partai Politik, dan Kepala OPD se-Kota Tegal.

Ketua KPU Kota Tegal Karyudi Prayitno mengatakan, evaluasi yang digelar sebagai bahan laporan sekaligus sebagai upaya untuk mengkoreksi hal-hal yang perlu dibenahi atau ditingkatkan.

Disampaikannya bahwa kesuksesan Pilkada kemarin adalah berkat kerjasama semua pihak. Baik Desk Pilkada, stakeholder terkait, unsur pengamanan TNI/ Polri dan juga dukungan Parpol.

"Terimakasih Desk Pilkada. Terimakasih  peserta evaluasi atas kehadirannya. Pilkada Kota Tegal sukses luar biasa. Berkat jerjasama kalian semua," ucapnya lewat pantun.

Torehan sejarah baru akhirnya terukir pada Pilkada Kota Tegal yang sukses tanpa permasalahan apapun. Sukses tanpa ekses, dan zero aduan.

Meski demikian, sebagai manusia biasa tentu memiliki kekurangan, dengan jalinan komunikasi yang telah dibangun. Melalui friendship methodist semua bisa terselenggara, dan segala kekurangan bisa diatasi.

"Hubungan kerjasama ini akan terus kita kita tingkatkan sebagai bahan penyempurnaan pada Pilkada 2029," katanya.

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono mengatakan, komponen penting dalam kesuksesan penyelenggaraan pemilu adalah yang pertama perencanaan, penganggaran, daftar pemilih, proses pemilihan dan proses penghitungan. Semuanya perlu dukungan, koordinasi, kerjasama dan sinergitas agar bisa berjalan dengan baik.

Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kota Tegal yang sangat mendukung KPU Kota Tegal mewujudkan suksesnya Pemilu maupun Pilkada. Mulai dari setiap tahapannya, tidak ada gugatan atau sengketa, maupun PSU.

"Kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota Tegal, DPRD Kota Tegal, dukungan dari Parpol dan semua pihak bersama-sama mewujudkan pemilihan yang sukses, aman dan damai," katanya.

Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Muhammad Amin mengatakan, berbicara Pilkada sudah sejak 2005 dimulai, dan disetiap pelaksanaannya akan selalu dievaluasi. Sebagai penyelenggara pengawasan, Bawaslu juga tidak bisa bekerja sendirian, namun perlu dukungan berbagai pihak termasuk masyarakat.

Kesuksesan pemilihan juga termasuk dalam hal pengawasannya. Dalam hal ini adalah fungsi pencegahan pelanggaran yang dilakukan Bawaslu, sehingga setiap tahapan pemilihan tidak ada pelanggaran, dan berujung suasana kondusif.

Kepala Bakesbangpol Kota Tegal Budi Saptaji mengatakan, dukungan anggaran dari Pemerintah Kota Tegal untuk KPU dan Bawaslu Kota Tegal cukup baik sehingga disetiap kegiatan dan tahapan bisa berjalan dengan baik.

Dijelaskannya bahwa pada pemilihan 2029 akan ada wacana baru, terkait dengan penganggaran yakni perda dana cadangan. Hal tersebut masih dikoordinasikan Pemerintah Kota Tegal bersama DPRD, untuk mempersiapkan segala sesuatunya, menghadapi pemilihan pada 2029 mendatang.

"Pemerintah Kota Tegal tentu sangat mendukung dan memberi dorongan agar disetiap pelaksanaan Pemilu berjalan sukses dan aman," kata Budi.

Sementara Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro mengatakan bahwa Pemilu maupun Pilkada merupakan bagian dari proses demokrasi. Namun pasca pengelenggaraannya harus ada evaluasi. Hal ini dimaksudkan untuk meninjau kembali. Sehingga mana yang menjadi poin untuk dibenahi bisa segera diperbaiki, sekaligus sebagai persiapan menghadapi tantangan-tantangan pada pemilihan yang akan datang.

"Sebagai penyelenggara, baik Bawaslu dan KPU harus bisa menyelenggarakan dengan sebaik mungkin. Karena akan menjadi poin penting untuk tingkat kepercayaan dan penilaian masyarakat," katanya.

Koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak sangatlah penting  Termasuk dukungan DPRD dan Pemerintah Kota Tegal dalam penganggaran.