Oleh: Rizma Erina Aini, Editor: Rita Zoelkarnaen

indonesiapersada.id – Semarang, Jateng: Kemarin (24/10/2023) merupakan batas akhir bagi Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Indonesia mengirimkan karyanya dalam ajang INDONESIAPERSADA.ID AWARD IV Tahun 2023 (IP Award IV 2023). Berdasarkan data yang dihimpun Sekretariat Jenderal, banyak LPPL yang mengirimkan karyanya di detik-detik terakhir. Tercatat pada sehari sebelumnya, Senin (23/10/20230 ada sekitar 100 karya yang masuk.

Namun pada hari terakhir tadi malam hingga sekitar pukul 23.00 WIB terpantau sekitar 175 lebih karya yang masuk dari LPPL anggota Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (INDONESIAPERSADA.ID). Batas akhir pengiriman karya memang hingga pukul 24.00 WIB. Adapun penetapan pemenang nanti akan diumumkan bersamaan dengan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke 5 INDONESIAPERSADA.ID di Denpasar Bali tanggal 1 November 2023 pekan depan.

"Dihari terakhir ini, banyak yang kirim. Kemarin (Senin, 23/10/2023) masih sekitar 100 karya yang masuk. Namun hingga sekitar pukul 23.00 WIB terpantau 160-an lebih karya yang masuk. Kita tunggu sampai pukul 24.00 WIB, setelah itu karya akan direkap untuk kita serahkan ke Dewan Juri," terang Syaifudin Ahmad selaku Wakil Ketua I Panitia Pelaksana Anugerah INDONESIAPERSADA.ID AWARD IV Tahun 2023.

Terdapat tujuh kategori yang dilombakan meliputi Kategori Khusus melombakan Reportase Terbaik, News Anchor Terbaik, dan Radio Host Terbaik. Selanjutnya ada Kategori Umum dibagi dalam Program Peduli Stunting, Program Peduli Bencana dan Program Peduli UKM. Tidak hanya itu, dalam masa perpanjangan pengiriman karya selama satu minggu terakhir, Panitia IP Award IV 2023 menambah satu Kategori Istimewa yaitu Pemerintah Peduli LPPL.

Panitia sengaja menambahkan satu Kategori Istimewa yaitu Kategori Istimewa Pemerintah Daerah Peduli LPPL. Tujuannya adalah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang memberikan support penuh dan peduli terhadap informasi publik melalui LPPL sebagai penjaga ketahanan informasi negara di daerah. Kepedulian Pemda terhadap LPPL tersebut sesungguhnya sudah diatur dalam Undang Undang Nomer 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.

"Ada tiga kategori dengan tujuh jenis penghargaan. Yaitu kategori khusus, kategori umum dan tambahan kemarin waktu perpanjangan adalah kategori istimewa. Tujuannya untuk memberikan apresiasi setinggi – tingginya terhadap Pemerintah Daerah yang support atau mendukung LPPL sesuai aturan ketentuan perundangan," tambah Syaifudin.

INDONESIAPERSADA.ID AWARD adalah anugerah tertinggi untuk LPPL Indonesia anggota Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia. Organisasi ini adalah satu – satunya lembaga yang secara konsisten mewadahi lembaga penyiaran publik lokal radio dan televisi yang didirikan oleh Pemerintah Daerah. Pendiriannya telah diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM Nomor AHU-0012027.AH.01.07. TAHUN2021 dengan nama Pengabdi Radio Televisi Seluruh Indonesia.

IP Award pertama kali digelar tahun 2020 hanya dengan tiga jenis saja yang dilombakan. Meliputi Reportase Terbaik, Presenter Terbaik dan Radio Host Terbaik. Penganugerahan untuk pertama kali kala itu diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada anggota yang mengikuti program berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BILive).

Program ini tayang pertama kali pada 28 Oktober 2019 digagas oleh Wakil Sekjen 1 INDONESIAPERSADA.ID Rita Zoelkarnaen. Selanjutnya BILive pertama kali tayang lahir dari trio Wakil Sekjen 1 bersama Aan Kasianto Direktur Utama LPPL Radio Gagakrimang FM Blora Jawa Tengah dan Ian Kusnianto Direktur Utama LPPL Radio Slawi Ayu FM Kabupaten Tegal Jawa Tengah dengan Wakil Sekjen 1 sebagai Pemimpin Redaksi pertama kali.

Selanjutnya mulai April 2022 estafet Pemimpin Redaksi dari Rita Zoelkarnaen beralih ke Aan Kasianto yang akan berakhir bersamaan dengan Mukernas di Denpasar mendatang dengan susunan Redaktur Pelaksana sebanyak empat orang. Meliputi Rahadya Suroso dari LPPL Radio Sasaraina FM Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, Henti Ludiyana dari LPPL Radio Suara Ngawi FM Jawa Timur, Wahyu Riyadi dari LPPL Radio Gema Bungo FM Jambi dan Anggoro Ananto Putro dari Radio Streaming TubabaQu Pemkab Tulang Bawang Barat Lampung yang sebelumnya di LPPL Radio Dimensi Baru FM Lampung Selatan.*(rizma)