indonesiapersada.id – Jakarta:   Tiga negara raksasa industri telekomunikasi dunia, dibutuhkan negara – negara ASEAN dalam penerapan ASEAN Digital Masterplan 2025. Kesepakatan tersebut ditetapkan Jum’at (22/1/2021) setelah berlangsung dialog virtual para Menteri Telekomunikasi ASEAN, dengan perwakilan Amerika Serikat – China dan India. Dialog virtual itu sendiri merupakan rangkaian kegiatan 1^st ASEAN Digital Minister’s Meeting (ADGMIN) 2021.

“Kesepakatan dengan Amerika Serikat menjadi komitmen bersama untuk mempercepat implementasi inisiatif – inisiatif ASEAN dan Amerika Serikat dalam kerangka pengembangan teknologi digital,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam keterangan tertulis yang diterima www.indonesiapersada.id hari ini (23/1/2021).

Sedangkan untuk kesepakatan dengan China, lingkup kerjasamanya meliputi beberapa issue strategis dan platform teknologi, termasuk pengembangan smart city dan transformasi digital. Dalam sessi diskusi virtual dengan China, juga membahas beragam materi. Termasuk penggunaan teknologi selama pandemic, deployment 5G, Artificial Inttelligence, industrial internet, dan keamanan siber.  Kemitraan dengan China tersebut mengacu kesuksesan 2020 ASEAN – China Year of Digital Economy Cooperation.

Sementara itu, kemitraan dengan India termasuk pembentukan National Knowledge Network, capacity building dan knowledge sharing di bidang Internet of Thing (IoT) dan 5G, serta Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dalam penanganan bencana alam.

“Para Menteri Telekomunikasi ASEAN mengapresiasi tiga negara mitra tersebut melalui kemitraan strategis ASEAN – USA, ASEAN – China, dan ASEAN – India,” tambah Johnny.

Dalam pertemuan tersebut, Amerika Serikat diwakili Komisaris Komisi Komunikasi Federal Geoffrey Starks. Sedangkan China diwakili Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi Liehong Liu. Dan untuk India diwakili Menteri Negara Komunikasi Elektronika dan Teknologi Informasi Departemen Telekomunikasi India Dhotre Sanjay Shamrao.

ADGMIN 2021 berlangsung secara daring selama dua hari, 21 – 22 Januari 20201. Pertemuan tersebut diselenggarakan untukmembentuk kembali digital landscape pasca pandemi Covid-19 dengan mengadopsi ASEAN Digital Minister’s Meeting (ADGMIN) 2021.* (rit’z)