Kontributor : Radio Gema Saijaan FM Kotabaru

Editor : Edo Santiago

indonesiapersada.id : Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan : Dalam rangka percepatan penanganan penurunan kasus stunting di Kabupaten Kotabaru, pemerintah daerah melakukan berbagai cara. Di antaranya, menggelar sosialisasi melalui media radio LPPL Radio Gema Saijaan 102 FM pada program Talkshow Hallo Kotabaru. 

Pada kesempatan itu, Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Kotabaru Murdianto menyampaikan, stunting merupakan masalah kurang gizi dalam waktu yang lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan anak. Dan tahun 2024 ini, secara nasional angka stunting tidak boleh lebih dari 14 persen, maka dari itu kita berupaya agar bisa menurunkan angka stunting. 

Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Gema Saijaan FM Kotabaru, Kalimantan Selatan dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BILive) edisi Kamis (25/1/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.

Murdianto juga menekankan pada tahun 2024 ini fokus bahwa kasus stunting tidak boleh lebih dari 14 persen. Karena melalui data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021, prevalensi stunting 21,8 persen dan jumlah prevalensi di tahun 2022 ada kenaikan menjadi 31,6 persen. Yang mana melalui Tim Khusus yaitu, Tim TPPS pusat, Provinsi, dan Kabupaten sampai dengan di desa, penanganan stunting diharapkan bisa lebih fokus dan terintegrasi.