Kontributor : Mahardhika FM Bondowoso

Editor : Edo Santiago

indonesiapersada.id - Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur : Hampir sepekan terakhir, organisme pengganggu tumbuhan berupa penyakit blas menyerang 6 hektar lahan padi di desa Karanganyar, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso.

Meski demikian, penyakit ini belum sampai menyebabkan gagal panen.

Srujiyanto, S.P, Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kabupaten Bondowoso mengatakan, pasca menerima laporan adanya serangan penyakit blas, petugas POPT bersama Dinas Pertanian Bondowoso langsung turun dan melakukan pengecekan ke lokasi. Selanjutnya mendistribusikan pestisida sebagai stimulan kepada petani untuk mengatasi serangan blas tersebut.

Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Mahardhika FM Bondowoso dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BILive) edisi Rabu (17/01/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.

Selain itu, ditambah lagi dengan perlakuan petani yang kurang tepat dalam menggunakan pupuk dan memilih varietas benih padi yang rentan penyakit.

Menurut Srujiyanto, kondisi cuaca yang tidak menentu dan banyaknya petani yang menanam rumput gajah di pematang sawah berdekatan lahan padinya, menjadi pemicu muncul dan berkembangnya penyakit blas.

Srujiyanto menghimbau kepada petani di Bondowoso, agar meningkatkan pemantauan karena penyakit blas bisa menyebar cepat ke areal lahan pertanian lainnya.