Kontributor : Radio Suara Pacitan

indonesiapersada.id - Kabupaten Pacitan, Jawa Timur : Pemerintah Kabupaten Pacitan menggelar Pacitan Job Fair 2024 yang berlangsung mulai Selasa (9/7/2024) hingga Rabu (10/7/2024) di Gedung Gasibu Swadaya Pacitan. Bursa kerja ini diikuti oleh 25 perusahaan, dengan rincian 14 perusahaan dari luar daerah dan 11 perusahaan lokal Pacitan.

"Kegiatan ini diikuti oleh 25 perusahaan, dengan rincian 14 perusahaan luar daerah dan 11 dari lokal Pacitan," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Pacitan, Acep Suherman.

Bursa kerja tersebut menarik minat banyak pencari kerja muda, mulai dari lulusan SMA/SMK hingga sarjana dari berbagai penjuru Pacitan. Meskipun tidak dijelaskan secara detail berapa lowongan kerja yang tersedia, pada hari pertama saja, sudah ada 600 pencari kerja yang mengajukan lamaran. Beberapa perusahaan melakukan seleksi langsung dengan metode wawancara pendahuluan. Bagi yang lolos seleksi awal, akan ada panggilan untuk wawancara lanjutan di level HRD sebelum disodorkan kontrak kerja.

Acep Suherman berharap bahwa bursa kerja ini dapat efektif dalam menyerap tenaga kerja produktif di daerah Pacitan.

"Ya kan bisa mengurangi angka pengangguran. Ada yang telah mendaftar secara daring maupun bisa langsung datang," tambahnya. Kegiatan serupa dijadwalkan akan digelar secara berkala dengan melibatkan lebih banyak perusahaan, baik dari dalam maupun luar daerah.

Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Radio Suara Pacitan, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BI Live) edisi Kamis (11/7/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.

Selain bursa kerja, acara ini juga diramaikan oleh bazar UMKM dan Pameran Petani Milenial yang diikuti oleh UPT PPP wilayah se-Kabupaten Pacitan. Pameran tersebut menampilkan berbagai produksi pertanian dan perkebunan serta layanan konsultasi kesehatan hewan. Pacitan Job Fair 2024 bukan hanya menjadi ajang pencarian kerja, tetapi juga menjadi tempat untuk mempromosikan produk lokal dan mendukung para petani milenial di Pacitan. *(Ainur Rofik/Pikiran Rakyat Jatim)