Kontributor: Roni Bone LPPL RSKK Kupang NTT, Editor: Rita Zoelkarnaen

indonesiapersada.id – Kupang: Dalam sebuah upacara yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Pothan), Mayor Jenderal TNI Mohammad Fadjar, Kementerian Pertahanan RI memberikan piagam penghargaan dan PIN Patriot Bela Negara kepada perwakilan penerima Eks Pejuang Timor Timur. Acara berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kupang di Oelamasi, Rabu (23/8/2023).

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan perwakilan penting, termasuk Eurico Gutteres, seorang tokoh pejuang eks Timor Timor, serta sejumlah pejabat seperti Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Teguh A.S, Wakil Komandan Lantamal Aris Budiadi, perwakilan dari Polda NTT Sahidin Suna, Kajari Kabupaten Kupang Muhammad Ilham, dan berbagai undangan lainnya.

Dirjen Pothan, dalam perannya sebagai Inspektur upacara, menyampaikan amanat bahwa Menteri Pertahanan memberikan apresiasi atas acara ini dan menggambarkannya sebagai bentuk penghargaan negara kepada Warga Negara Indonesia yang telah berjuang untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini adalah momentum untuk menumbuh kembangkan semangat bela negara bagi semua komponen bangsa. Saudara - saudara berhak menerima penghargaan atas perjuangan, pengorbanan dan kesetiaannya kepada NKRI,” ujar Mayjend Fadjar.

Pemberian penghargaan tersebut adalah momentum penting untuk memupuk semangat bela negara di kalangan semua komponen bangsa. Para pejuang Timor Timur diakui atas perjuangan, pengorbanan, dan kesetiaan mereka kepada NKRI.

Selain pemberian penghargaan, para penerima juga akan mendapatkan sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) dengan tujuan meningkatkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI. Mayjend Fajar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Kupang Korinus Masneno dan Forkopimda Kabupaten Kupang atas dukungan dalam pelaksanaan acara ini.

Dalam sambutannya, Bupati Kupang Korinus Masneno mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kementerian Pertahanan RI atas penghargaan yang diberikan kepada warga eks Timor Timur. Penghargaan tersebut dianggap tepat mengingat peran eks pejuang Timor Timur dalam pembangunan kemasyarakatan dan ekonomi di Kabupaten Kupang. Ia juga menekankan pentingnya semangat bela negara dalam pembangunan masyarakat.

"Pemberian penghargaan ini tepat karena warga eks Timor Timur termasuk salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan pembangunan kemasyarakatan dan pembangunan ekonomi. Termasuk ikut berikan semangat dan keteladanan bela negara untuk masyarakat Kabupaten Kupang,"kata Masneno.

Upacara ini turut diikuti oleh 400 orang penerima piagam penghargaan dan 200 orang eks pejuang Timor Timur yang akan mengikuti sosialisasi Bela Negara pada tanggal 24 Agustus 2023. Mayjend Fadjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Eurico Gutteres dan seluruh eks pejuang Timor Timur atas pengorbanan dan perjuangan mereka yang patut dicontoh oleh seluruh warga bangsa.

“Para pelaku sejarah dan saksi hidup yang memiliki jiwa patriotisme, patut dicontoh, ditiru oleh semua warga, jangan pernah luntur rasa cinta untuk tanah air, jangan pernah terkikis oleh zaman, jangan pernah terprovokasi yang menyebabkan lunturnya rasa cinta dan bela negara,"harapnya.

Dengan pemberian penghargaan ini, pengorbanan dan dedikasi para pejuang Timor Timur dalam menjaga NKRI mendapat pengakuan yang layak. Ini juga menjadi momentum untuk memupuk semangat bela negara di kalangan generasi muda, serta mengingatkan semua warga Indonesia akan pentingnya cinta tanah air dan kesetiaan kepada NKRI.

Berita ini dikutip dari Berita Indonesia Live (BILive) edisi Jum'at (25/8/2023). BILive adalah Program Siaran Berita Serentak oleh jaringan Lembaga Penyiaran Publik (LPPL) anggota Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (INDONESIAPERSADA.ID). INDONESIAPERSADA.ID adalah satu - satunya organisasi berbadan hukum yang telah diakui oleh KemenkumHAM sebagai satu - satunya wadah organisasi bagi LPPL milik Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.* (roni bone)