
Keterangan Gambar : Hanya Ganjar Pranowo yang bisa seperti ini dalam kontetasi Pilpres 2024. Hampir setiap hari selama masa kampanye, calon Presiden nomor urut 3 tersebut melanjutkan kebiasaannya sejak masih sebagai Gubernur yaitu membaur dengan rakyat. Salah satunya, jagongan sambil nyeruput kopi bersama para sopir truk di warung komplek Terminal Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2024). (foto: tpn ganjar mahfud)
HADANG GANJAR DI BATANG, SOPIR TRUK DUKUNG BERANTAS PUNGLI DI SELURUH INDONESIA
Oleh: Pimred Berita Indonesia Live (BILive) Aan Kasianto, Editor: Rita Zoelkarnaen
indonesiapersada.id – Batang, Jateng: Puluhan sopir truk “menghadang” Ganjar Pranowo saat melintas di Limpung, Batang, Rabu (17/1/2024). Mereka mendukung Capres nomor urut 3 itu untuk memberantas pungutan liar (Pungli) di jalanan seluruh Indonesia. Ada lebih dari 40 truk terparkir di Terminal Limpung.
Di bak truk tergambar wajah Ganjar dengan berbagai kalimat, salah satunya adalah “menyambut kedatangan Ganjar Pranowo”. Ternyata, para sopir itu tahu jika mantan Gubernur Jawa Tengah itu akan melakukan safari di wilayah Batang. Sehingga mereka memanfaatkan momen itu untuk menyampaikan terima kasih dan dukungan kepada Ganjar untuk berantas pungli di jalanan.
Bukan tanpa sebab, para sopir truk telah menobatkan Ganjar sebagai Bapak Truk Nusantara, karena telah melenyapkan praktik pungli di awal menjabat Gubernur 2014 silam. Saat itu, Ganjar marah - marah di Jembatan Timbang Subah, Batang karena menemukan “amplop liar” di laci petugas. Dari peristiwa itu, jalanan Jawa Tengah bebas dari pungli bagi sopir truk.
“Kami sengaja kumpul di sini untuk menghormati Pak Ganjar karena ada kegiatan di Batang,” kata Irul Eksplor, salah satu sopir truk, seperti dilaporkan Pimred Berita Indonesia Live (BILive) Aan Kasianto kepada redaksi www.indonesiapersada.id, kemarin.
Irul mengaku bahwa Ganjar telah menjadi Bapak Truk Nusantara, sehingga para sopir mendukung Ganjar untuk memberantas pungli di jalan seluruh Indonesia. Sekarang di Jawa Tengah aman dan pihaknya meminta Ganjar juga bisa berantas pungli di daerah lain di Indonesia. Amirin, sopir yang lain menambahkan hanya Jawa Tengah yang bersih dari pungli dan aman bagi sopir, namun tidak di daerah lain.
“Di luar Jawa Tengah masih ada. Tiap titik kita diminta minimal Rp 50 ribu. Kalau sekali berangkat biasanya kita siapkan Rp 600 ribu,” ungkapnya.
Menurutnya, itu sangat memberatkan sopir. Jadi, ke depan bukan hanya Jawa Tengah, tapi Ganjar diminta untuk tegas di daerah-daerah lain. Pihaknya mendukung Ganjar memberantas pungli di jalanan di semua daerah. Sementara, Jamaludin, sopir truk lainnya meminta Ganjar juga memberikan jaminan kepada sopir truk yang diancam dipecat perusahaan karena taat aturan tonase.
“Biasanya ada perusahaan yang memaksa sopir untuk membawa muatan melebihi tonase, kalau sopir menolak diancam akan diganti yang lain. Itu kita minta ada jaminan buat kami,” katanya.
Menanggapi itu, Ganjar sangat berterimakasih kepada para sopir truk yang hingga saat ini masih menjalin hubungan baik dengannya. Sejak kejadian dirinya marah - marah di Subah itu akhirnya pungli tidak ada lagi. Dan para awak truk minta pungli juga bisa diberangus di semua daerah. Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu juga akan mengkaji regulasi berkait kendaraan bermuatan.
“Regulasi perlu dikaji lagi karena teknologi semakin canggih termasuk pada kendaraan truk. Begitu juga soal kekuatan jalan yang dilintasi. Dan soal jaminan agar sopir bisa nyaman bekerja sesuai aturan. Sehingga itu baik untuk keselamatan sopir dan yang lain,” pungkasnya.* (aan)
Facebook Comments