
Keterangan Gambar : Dipandu Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menghadiri Jateng Bersholawat di Batang, Senin (4/9/2023) malam lalu. Kali terakhir Ganjar menghadiri momen Islami tersebut dalam kapasitasnya sebagai Gubernur.* (foto: istimewa)
GANJAR SATUKAN RAKYAT JATENG DENGAN BERSHOLAWAT
JURNAL PEMILU 2024
Oleh: Pimred BILive Aan Kasianto, Voice: Henti Ludiyana, Editor: Rita Zoelkarnaen
indonesiapersada.id – Batang: Sepuluh tahun berjalan, Jateng Bersholawat telah mampu menyatukan masyarakat Jawa Tengah. Bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo ingin persatuan itu terus dijaga dan dirawat. Pada kesempatan itu, Ganjar juga menitipkan pesan pemilu damai dan jangan sampai masyarakat terpecah belah.
Ganjar menjelaskan sebelum menghadiri Jateng Bersholawat di Batang pada Senin (4/9/2023) malam, siang harinya lebih dulu rapat dengan Forkompimda.
Rapat itu untuk menyiapkan agar pemilu berjalan damai dan aman di Jawa Tengah. Ia menekankan agar masyarakat mengedepankan rasa saling menghormati dan saling menghargai. Tidak perlu menebar hoaks yang membuat silaturahmi terputus. Setiap perbedaan pendapat adalah rahmat yang harus dijaga.
Pada bagian lain Ganjar Pranowo mengimbau seluruh kepala daerah agar kompak dengan Forkopimda, membangun Pemilu 2024 bebas hoaks. Sebab, menurutnya hoaks menjadi potensi yang patut diwaspadai pada kontestasi lima tahunan.
Hal itu disampaikan Ganjar usai memberi arahan dalam rapat bersama Forkopimda Jawa Tengah guna menjaga kondusifitas wilayah menjelang pemilu serentak 2024, di Wisma Perdamaian, Senin (4/9/2023).
Ganjar mendorong agar Pemilu 2024 dipenuhi dengan narasi baik, disertai data. Masyarakat harus diedukasi agar terhindar dari hoaks dan kampanye hitam.
Sementara itu, Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto akan mengumumkan bacawapresnya sebelum 16 Oktober 2023. Tanggal itu diketahui persis sebelum pendaftaran KPU ditutup. Hal ini dikatakan Afriansyah Noor di Surabaya, dilansir dari www.detikjatim.com, Senin (4/9/2023).
Lebih detail, Afriansyah menyebut tanggal pastinya akan diumumkan pada akhir September 2023. Afriansyah juga menyatakan Koalisi Indonesia Maju sedang mempertimbangkan mengajak Partai Demokrat masuk ke koalisi. Demokrat diketahui tak lagi mendukung Anies Baswedan usai menggandeng Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi cawapresnya.
Berita lain, seruan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar masyarakat tidak memilih calon presiden (capres) pemecah belah umat direspons Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra. Dia menilai Anies Baswedan masuk kriteria pemersatu bangsa.
Yaqut sebelumnya pernah menyerukan agar masyarakat melihat betul rekam jejak dalam memilih capres seperti yang dikatakan Yaqut dalam keterangannya seperti dilansir www.kemenag.go.id, Senin (4/9/2023). Menurutnya, jangan sampai capres yang dipilih memiliki rekam jejak pemecah belah. Yaqut juga mengingatkan masyarakat tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik untuk memperoleh kekuasaan.
Berita ini dikutip dari Jurnal Pemilu 2024, dirangkum dari berbagai sumber yang disiarkan dalam Program Berita Indonesia Live (BILive) oleh Redaktur Henty Ludyana edisi Rabu (6/9/2023). BILive adalah program siaran berita serentak berjejaring LPPL anggota Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (INDONESIAPERSADA.ID).* (aan)
Facebook Comments