Kontributor : Gema Bungo FM, Jambi
Editor : Edo Santiago

indonesiapersada.id - Kabupaten Bungo, Jambi : Kasus peredaran narkoba di Indonesia tiap tahun kian meningkat. Dibuktikan dari masih banyaknya pengedar dan pengguna yang tertangkap oleh pihak kepolisian yang kini berada di balik jeruji dan menjalani rehabilitasi. Diperlukan langkah-langkah pencegahan terutama bagi generasi remaja yang menjadi sasaran utamanya. 

Karena itu, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bungo terus melakukan upaya pencegahan, di antaranya melalui sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika. 

Ketua BNK Bungo, H. Safrudin Dwi Apriyanto, yang diwakili Sekretaris BNK Zainadi, mengunjungi dusun Senamat, kecamatan Pelepat, untuk menghadiri kegiatan Sosialisasi Narkoba dan HIV AIDS bersama masyarakat dan mahasiswa kukerta Universitas Muara Bungo (UMB), Minggu (4/2/2024).

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di kantor Rio dusun Senamat ini menghadirkan narasumber dr. Fahwan Azumi, psikiater dari RSUD H. Hanafie Muara Bungo.

Sekretaris BNK Bungo, Zainadi menyampaikan betapa pentingnya pemahaman dan pencegahan tentang bahaya narkoba kepada para masyarakat, khususnya kepada generasi muda.

“Kegiatan ini merupakan upaya strategis kita untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa bahayanya narkoba dan dampak dari penyalahgunaan barang haram tersebut," ucap Zainadi.

Lebih lanjut, Zainadi menjelaskan bahwa peran melawan narkoba ini bukan hanya tugas dari BNK ataupun aparat penegak hukum, tapi juga menjadi menuntut peran dan tanggung jawab semua pihak dan elemen masyarakat, serta diperlukan langkah-langkah pencegahan yang strategis.

"Masalah narkoba ini kita tidak bisa bekerja sendirian. Maka untuk pencegahan narkoba ini perlu kolaborasi dan kerjasama kita semua termasuk para orangtua dan mahasiswa," ujarnya.

Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Gema Bungo FM Jambi, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BILive) edisi Rabu (7/2/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.

Di akhir sambutannya, Zainadi mengatakan bahwa BNK Bungo telah bekerja dengan sebaik mungkin untuk mencegah dan mensosialisasikan masalah narkoba ini.

"Kegiatan-kegiatan BNK ini bukan hanya sosialisasi di sekolah ataupun kampus, tapi kami juga bekerjasama dengan semua pihak, termasuk bersama para mubaligh untuk menyampaikan melalui pengajian di masjid ataupun majelis taklim, bahkan kami juga bekerjasama dengan Lapas Muaro Bungo untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan permasyarakatan di lapas tersebut," tutupnya.

Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi untuk pencegahan narkoba di tengah masyarakat khususnya kalangan remaja, agar daerah di kabupaten Bungo ini bersih dari bahaya penyalahgunaan narkoba.