
Keterangan Gambar : Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, belanja sayur bunga kol di Pasar Kebonagung Boyolali Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). (foto: tpn ganjar mahfud)
DI PASAR BOYOLALI, GANJAR AKAN BUAT KREDIT BUNGA RINGAN KHUSUS PEDAGANG
Oleh: Pimred Berita Indonesia Live (BILive) Aan Kasianto, Editor: Rita Zoelkarnaen
indonesiapersada.id – Boyolali, Jateng: Capres 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo kembali blusukan ke pasar tradisional. Setelah kemarin mengunjungi Pasar Kota Wonogiri, Sabtu (30/12/2023), Ganjar bertandang ke Pasar Kebonagung Boyolali.
Usai menginap di rumah Sabar (43) pedagang mainan di Desa Senting Kecamatan Sambi Boyolali, Ganjar jalan sehat menyapa masyarakat. Ia menyempatkan blusukan ke pasar dan menyapa ribuan orang yang ada di sana.
"Ada Pak Ganjar, lho Pak Ganjar di sini? Pak foto Pak, sudah kangen lama ndak ketemu. Wah, Bapak tambah ganteng," teriak para pedagang.
Demikian seperti dilaprkan Pimred Berita Indonesia Live (BILive) Aan Kasianto kepada redaksi www.indonesiapersada.id kemarin.
Kedatangan Ganjar langsung disambut antusias ribuan pedagang dan masyarakat sekitar. Mereka saling berebut untuk mendekat, hanya sekadar menyapa dan bersalaman. Beberapa warga juga menyampaikan keluhan terkait tingginya harga - harga kebutuhan pokok yang mahal.
Namun selain itu, para pedagang juga mengeluhkan terkait akses modal. Mereka yang hanya pedang kecil meminta Ganjar memberikan akses modal karena tak bisa meminjam di bank.
"Ya harapan kami Pak Ganjar memberikan akses modal. Soalnya mau pinjam ke bank ndak berani, nggak punya jaminan. Selain itu kan pinjamnya paling sedikit," ucap Waginem,70, salah satu pedagang.
Hal senada disampaikan Sukini (43 th) pedagang lainnya. Ia mengatakan, selain harga mahal, para pedagang juga kesulitan terkait akses modal.
"Semoga Pak Ganjar jadi Presiden, supaya bisa berjuang untuk memurahkan harga - harga buat rakyat kecil. Dan semoga Pak Ganjar bisa membantu para pedagang mendapatkan akses modal," ucapnya.
Ganjar mengatakan, pemerintah memang perlu hadir dan membantu para pedagang kecil. Saat di Jateng, ia memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar.
"Rasanya untuk pedagang kecil dan UMKM ini kita harus menunjuk satu bank agar bisa mengurusi permodalan mereka. Sebab mereka pasti butuh modal cepat dengan suku bunga yang rendah. Kita akan buat skema itu, kita tunjuk bank untuk memberikan kredit dengan suku bunga murah," ucapnya.
Praktik itu lanjut dia sudah dilakukan di Jawa Tengah selama ia menjabat gubernur dua periode. Menggandeng Bank Jateng, Ganjar memberikan kredit murah bernama Kredit Lapak khusus untuk pedagang dan pengusaha kecil.
"Kan mereka butuhnya tidak banyak, ada yang Rp 500.000 ada yang Rp 2 juta. Makanya dulu Kredit Lapak saya buat untuk merespon itu. Dan kita akan buat program serupa nanti di tingkat nasional," pungkasnya.* (aan)
Facebook Comments