Kontributor : Radio Magelang FM

indonesiapersada.id - Kota Magelang, Jawa Tengah : Tingkat kunjungan Perpustakaan Kota Magelang meningkat di musim libur sekolah. Dari sebelumnya 80-an orang per hari, sekarang sampai 150-an pemustaka per hari.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang Nurwiyono Slamet Nugroho menduga peningkatan ini tidak hanya dipengaruhi liburan sekolah saja. Tapi juga diimbangi kesadaran membaca yang makin membudaya.

"Sekarang pemustaka kesini tak hanya sekadar mlipir. Namun mereka benar-benar melihat dan membaca koleksi buku yang ada di sini," ungkap Nur- sapaan akrabnya, Jumat (5/7/2024).

Saat ini, pihaknya menyediakan 66.000 koleksi buku fisik. Berbagai judul buku juga bisa dijumpai dengan versi e-book. Baru-baru ini, pihaknya menambah lagi 2.000 e-book supaya makin variatif. Di antaranya, buku cerita, novel, karya ilmiah, buku akademik, dan sebagainya.

"Kita perbanyak koleksi karena kita lihat masyarakat mulai antusias membaca," imbuhnya.

Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Radio Magelang FM, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BI Live) edisi Selasa (9/7/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.

Usia pemustaka yang berkunjung sangat beragam. Mulai kalangan anak-anak, remaja, sampai orang tua. Perpustakaan tidak hanya sebagai taman baca, tapi sudah menjadi tempat rekreasi yang edukatif. 

Pengunjungnya pun tak hanya berasal dari dalam Kota Magelang saja. Namun, juga dari kota lain. Seperti, Jakarta, Malang, Boyolali, Kebumen, Jogjakarta, dan sebagainya.

"Pemustaka ini memanfaatkan waktu liburnya untuk membaca dan yang anak-anak bermain di playground," tambahnya.

Pihaknya pun berencana mengadakan kegiatan Read Aloud dengan menggandeng komunitas-komunitas literasi untuk memberikan edukasi terhadap pemustaka. Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari. Mulai 9-12 Juli mendatang.

"Biar ada kebermanfaatan juga di waktu liburan ini. Liburan seru di Perpustakaan Kota Magelang," ucapnya. *(Putri Puput/radarmagelang.jawapos.com)