Kontributor : Luhak Nan Tuo FM
Editor : Edo Santiago

indonesiapersada.id - Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat : Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM resmi kukuhkan Pengurus Forum Anak Daerah Kabupaten Tanah Datar periode 2023-2025 di gedung PKK Kabupaten Tanah Datar, Senin (5/2/2024).

Pada saat pengukuhan tersebut, Deca Aulia terpilih menjadi ketua Forum Anak Kabupaten Tanah Datar periode 2023-2025, yang mana tahap penseleksian anak untuk Forum Anak Daerah ini sudah dilakukan sejak 2023. Dari puluhan ribu anak yang ikut seleksi, terpilih 28 anak yang akan mengisi kepengurusan Forum Anak Kabupaten Tanah Datar hingga 2025 mendatang.

Dalam sambutannya, Bupati Eka Putra menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar dan Pemerintah Pusat berupaya dan bertekad menjamin perlindungan anak berjalan sebagaimana mestinya oleh stake holder atau pemangku kepentingan.

“Forum anak adalah suatu wadah partisipasi anak dalam mengisi pembangunan, menyuarakan aspirasi, pendapat dan tentunya harapan anak yang nanti gunanya untuk kesejahteraan dan terkhusus terhadap perlindungan anak,“ ujarnya.

Disampaikan Bupati Eka Putra, Forum Anak ini dibentuk oleh pemerintah untuk menjembatani perlindungan anak sehingga tidak semata dikukuhkan, melainkan aktif berorganisasi dan anak-anak yang dikukuhkan ini anak-anak pilihan.

Bupati meminta OPD terkait dan pihak swasta untuk memberi dukungan kepada forum anak ini, sehingga bisa bisa berjalan dan memberikan sumbangsih untuk kemajuan daerah nantinya.

Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Luhak Nan Tuo FM, Kabupaten Tanah Datar dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BILive) edisi Kamis (8/2/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial PPPA Afrizon mengatakan pengukuhan forum anak daerah ini adalah untuk mambantu perlindungan anak di Kabupaten Tanah Datar.

“Perlindungan anak dimulai dari dua arah yaitu pertama eksternal dalam bentuk regulasi birokrasi seperti pelatihan-pelatihan dan perlindungan dari dalam seperti memberikan penguatan-penguatan keagamaan pada anak kita,” ujarnya.

Afrizon juga sebut ke depan akan dibentuk kelompok-kelompok tahfizh di sekolah-sekolah dasar dan SLTP sebagai upaya mengejar target di tahun 2045 agar lebih dari separuh penduduk Tanah Datar adalah hafizh Al-Qur'an.

“Hingga saat ini sudah 5.370 rumah di Tanah Datar sudah dipasangi stiker hafizh/hafizah, dan itu masih ada yang belum melaporkan,” ucapnya.