Kontributor : Radio Suara Pasuruan
Editor : Edo Santiago

indonesiapersada.id - Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur : Batik Bama, sebuah karya batik dari Jumiati, warga dusun Kemantren Desa Kemantrenrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Nama Bama merupakan singkatan dari Batik Mantren.

Awal mula Jumiati terjun ke dunia batik diawali dari dirinya yang mengikuti pelatihan membatik yang digelar Disperindag Kabupaten Pasuruan pada 2016 di Balai Desa Kemantrenrejo.

Tidak hanya berkarya sendiri, setelah mengikuti pelatihan Jumiati kemudian mengajak ibu-ibu yang mengikuti pelatihan membatik juga untuk berkarya bareng, salah satunya dengan meluncurkan Batik Bama.

Kerennya lagi, pada karya batiknya Jumiati juga mengangkat motif khas Desa Kemantrenrejo yaitu motif Kenanga Tanjung. Motif ini diambil, karena bunga tanjung dan kenanga juga menjadi tanaman yang tumbuh subur di desa Kemantrenrejo.

Jumiati juga terkenal sebagai salah satu pengrajin batik yang tidak mudah lelah untuk terus belajar. Bahkan Jumiati, juga rajin mengikuti berbagai macam pelatihan dan pameran batik. Jumiati juga merupakan sosok pengrajin batik yang ramah dan tidak pelit ilmu. Dengan senang hati, Jumiati pun sangat siap untuk berbagi ilmu bagi siapa saja yang ingin belajar membatik kepada dirinya.

Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Radio Suara Pasuruan, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BILive) edisi Senin (27/5/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.

Seiring berjalannya waktu, ditambah lagi dengan Jumiati yang konsisten melahirkan karya karya yang berkualitas, Jumiati pun juga sering mendapatkan banyak pesanan batik.

Hasil, memang tidak akan menghianati proses. Terbukti, Kerja keras dari seorang Jumiati pun, juga membuahkan hasil. Di mana pada tahun 2019, Jumiati pun juga mendapatkan legalitas nama Batik Bama dari Yogyakarta.