703 WARGA SONOREJO BLORA JATENG TERIMA SERTIFIKAT TANAH PTSL BIAYA MURAH

Keterangan Gambar : Bupati Blora Arief Rohman menyerahkan sertifikat berbiaya murah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga Kelurahan Sonorejo Kecamatan Blora Kabupaten Blora, Kamis (21/12/2023). (foto: gagakrimang fm)


Kontributor: LPPL Radio Gagakrimang FM Kab. Blora Prov. Jateng, Editor: Rita Zoelkarnaen

indonesiapersada.id – Blora, Jateng: Sebanyak 703 bidang tanah milik masyarakat Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Blora, rampung disertifikatkan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL). Ratusan sertifikat tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Blora, H. Arief Rohman kepada masyarakat setempat di Kantor Kelurahan Sonorejo, Kamis (21/12/23). Ikut mendampingi Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Blora, Rarif Setiawan, S.ST.

"Hari ini (Kamis, 21/12/2023 - red) kita menyerahkan sertifikat massal dari program PTSL sejumlah 703 sertifikat kepada warga Sonorejo. Alhamdulillah dan terima kasih kepada ATR BPN, Pak Menteri, yang sudah membuat program ini," ungkap Bupati Arief.

Hal tersebut seperti dilaporkan Reporter LPPL Radio Gagakrimang FM Kabupaten Blora Jawa Tengah, Jum’at (22/12/2023), dalam program siaran berita serentak Berita Indonesia Live (BILive).

Pada kesempatan tersebut, Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu berpesan, kepada masyarakat yang tanahnya belum memiliki sertifikat untuk segera mengurus sertifikat supaya bisa memiliki kepastian hukum.

‘’Bagi warga yang tanahnya belum bersertifikat, segera ada upaya. Mungkin nanti antri mendaftar agar tanahnya punya sertifikat, agar punya kepastian hukum," tambah Bupati.

Dengan adanya sertifikat tersebut, lanjut Bupati Arief, harapannya semakin banyak masyarakat yang memiliki jaminan kepastian hukum dan hak yang jelas atas kepemilikan tanahnya. Menghindari terjadinya konflik sengketa tanah, serta bisa untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.

Kepada masyarakat Sonorejo yang sudah menerima sertifikat PTSL tersebut diminta supaya bisa menjaga dan merawatnya dengan baik. Dan apabila hendak diagunkan untuk pinjaman, supaya digunakan untuk hal - hal yang produktif. Berdasarkan data ATR/BPN Blora, di Kabupaten Blora jumlah sertifikat yang diagunkan kalau secara ekonomi jumlahnya hampir Rp. 1,4 T.

Kepala Kantor ATR/BPN Blora, Rarif Setiawan, mengungkapkan, bahwa potensi untuk dilakukan penyertifikatan tanah di Blora masih cukup banyak. Kedepannya target jumlah sertifikat program PTSL yang terbit di Blora juga semakin banyak. Untuk itu masyarakat diminta untuk memanfaatkan adanya layanan PTSL dari ATR/BPN tersebut.

Sementara itu, Sutomo salah satu warga Kelurahan Sonorejo, mengaku sangat senang dengan adanya pembagian sertifikat ini. Ia mengaku program PTSL ini sangat membantu masyarakat.

"Terimakasih Pak Presiden, Pak Menteri ATR, kami masyarakat sangat terbantu sekali dengan adanya program PTSL ini, semoga tahun tahun berikutnya ada lagi program seperti ini," ucapnya.

Dia menambahkan, rencananya akan memanfaatkan sertifikat miliknya sebagai agunan pinjam uang ke bank untuk digunakan modal usaha tambal ban.

Berita ini dikutip dari Berita Indonesia Live (BILive) edisi Jum’at (22/12/2023). BILive adalah Program Siaran Berita Serentak oleh jaringan Lembaga Penyiaran Publik (LPPL) anggota Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (INDONESIAPERSADA.ID) sebagai satu - satunya organisasi berbadan hukum yang telah diakui oleh KemenkumHAM bagi LPPL milik Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.* (gagakrimang fm)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor