Kontributor : Radio Giri Swara FM Wonogiri

indonesiapersada.id - Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah : Dalam satu bulan terakhir, warga di 14 kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah mengalami krisis air bersih dampak bencana kekeringan. Warga terpaksa membeli air bersih dari tangki air keliling.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonogiri, Trias Budiono menyatakan, krisis air bersih melanda warga di 14 kecamatan dalam satu bulan terakhir. Rata-rata warga mengalami krisis air bersih lantaran sumber air menyusut hingga mengering.

“Untuk Kabupaten Wonogiri sudah siaga kekeringan. Dilaporkan terjadi (krisis air bersih) di 14 kecamatan. Walaupun setiap kecamatan yang dilaporkan mengalami kesulitan air desa bisa satu hingga dua desa,” kata Trias.

Trias mengatakan krisis air bersih melanda setelah sumber air mulai mengering. Kondisi itu menjadikan warga terpaksa membeli air bersih di penjual air keliling.

"Sumber air sudah banyak mengering," jelas Trias.

Menurutnya, krisis air bersih paling parah terjadi di wilayah selatan Kabupaten Wonogiri yakni Kecamatan Giritontro dan Kecamatan Eromoko. Sementara 14 kecamatan yang mengalami krisis air bersih yakni Pracimantoro, Paranggupito, Giritontro, Nguntoronadi, Eromoko, Giriwoyo, Manyaran, Wuryantoro, Baturetno, Tirtomoyo, Karangtengah, Jatiroto, Wonogiri dan Selogiri.

"Jadi di 14 kecamatan ada 48 desa yang warganya kesulitan air bersih. Jumlah warga yang terdampak sebanyak 28.959 orang," ungkap Trias.

Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Radio Giri Swara FM Wonogiri, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BI Live) edisi Senin (26/8/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.

Untuk membantu warga yang kekurangan air bersih, sudah disiapkan anggaran sebesar Rp 750 juta. Anggaran itu akan digunakan untuk pengadaan air bersih sekitar 3.000-an tangki yang akan didistribusikan ke seluruh desa terdampak.

Tak hanya itu, Pemkab Wonogiri juga mendapatkan bantuan air bersih dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebanyak 180 tangki air bersih. Air itu sudah didistribusikan ke desa yang terdampak krisis air bersih. *(Muhlis Al Alawi/Gloria Setyvani Putri/Kompas.com)