
Keterangan Gambar : POSE BERSAMA PRESIDEN. Inilah para perempuan hebat dibalik suksesnya pemecahan rekor dunia Guinness World Records (GWR), para istri menteri Kabinet Indonesia Maju.*(foto: istimewa)
10 BULAN PERSIAPAN KOLABORASI PECAHKAN REKOR DUNIA ANGKLUNG
indonesiapersada.id – Jakarta: Pemecahan rekor dunia Guinness World Records (GWR) main musik angklung terbanyak dan terlama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (5/8) malam, melibatkan seluruh Kementerian/Lembaga. Salah satunya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Penilai resmi dari GWR, Sonia Ushirogochi, sebelum menyampaikan pengumuman hasil, mengapresiasi bahwa pergelaran ini menyuguhkan harmoni dari instrumen musik angklung yang indah dan hasil kerja tim yang luar biasa. Saat pengumuman hasil, Sonia mengonfirmasi bahwa pemecahan rekor tersebut berhasil dilakukan dengan jumlah peserta 15.110 orang. Rekor dunia untuk pergelaran angklung terbesar sebelumnya tercipta di Monumen Washington, Washington D.C., Amerika Serikat, pada 9 Juli 2011 dengan melibatkan 5.182 peserta.
"Per bulan lalu, Indonesia memiliki 124 Guinness World Records. Jakarta punya 13 rekor. Saya dapat pastikan bahwa dengan 15.110 peserta, Anda (Indonesia) telah mencapai pemecahan rekor," ujar penilai resmi Guinness World of Records, Sonia Ushirogochi membacakan hasilnya disambut riuh tepuk tangan seisi stadion.
Mengutip release Kemendikbudristek yang diterima www.indonesiapersada.id, Senin (7/8/2023), salah satu panitia yang bisa dibilang tersibuk menyiapkan peserta adalah Franka Makarim, istri Mendikbudristek Nadiem Makarim. Ia menyiapkan peserta hingga mampu menyuguhkan harmoni yang merdu.
“Pergelaran ini dipersiapkan dengan serius sejak Oktober 2022 dengan pelibatan berbagai pihak yang telah memberikan waktu, tenaga, dan semangatnya untuk keberhasilan ini,” jelas Franka.
Lebih lanjut Franka mengatakan, para peserta dari berbagai kalangan telah disiplin dan kompak melalui tiga bulan proses pelatihan. Persiapan panjang itu menghasilkan pemecahan rekor dunia GWR. Peserta pergelaran angklung terbesar di dunia ini datang dari berbagai kalangan, mulai dari pengurus OASE KIM, murid sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah kedinasan, perwakilan kementerian/lembaga, hingga para Ibu Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK.
“Persiapannya lumayan lama. Berbulan-bulan kita persiapan dan itu kita latihan terus dan serius latihan untuk mengejar rekor dunia,” kata Renaldi salah satu peserta pemecahan rekor GWR yang merupakan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Peserta lainnya, Dian yang berasal dari Dharma Wanita Persatuan mengungkapkan perasaan senang, bangga, dan merupakan pengalaman berharga menjadi bagian dari pergelaran angklung terbesar di dunia yang berhasil memecahkan rekor GWR.
Proses penilaian GWR yang berlangsung selama satu jam, diisi oleh hiburan dari Salma, pemenang Indonesian Idol 2023, Saung Angklung Udjo, dan Kahitna yang mampu melepas ketegangan para peserta dan ikut bernyanyi serta menari bersama. Tidak hanya itu, para undangan, termasuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, juga mendapat kejutan untuk bermain angklung bersama seluruh peserta dengan lagu “Mengejar Matahari”.*(rit’z)
Facebook Comments