indonesiapersada.id – Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) terus bergerak menangani perkara dugaan korupsi Dana Tabungan Wajib (DTW) Angkatan Darat (AD) Tahun Anggaran 2012 – 2014. Dalam sepekan terakhir, dilakukan pengamanan aset berupa lahan seluas 10.472 M2 di Blok Pasir Awi dan lahan seluas 4.480 M2 di Blok Gombong. Keduanya berada di Desa Panyocokan Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung.

Mengutip release dari Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejagung yang diterima www.indonesiapersada.id, Jum’at (27/1/2023), Kapuspenkum Kejagung I Ketut Sumedana menjelaskan beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Tim Penyidik Koneksitas pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer. Tim ini terdiri dari Jaksa, Penyidik Puspomad dan Oditur Militer II Jakarta.

“Pada Rabu (25/1/2023), telah dilakukan kegiatan koordinasi pengamanan dan pengawasan aset sitaan di Desa Panyocokan Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung,” terang Ketut.

Kegiatan diawali dengan koordinasi ke Komando Daerah Militer III/Siliwangiyang diterima oleh Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) Brigjen TNI Widjarnarko dan Inspektur Kodam (Irdam) Brigjen TNI Dadang Arif Abdurahman.  

Selanjutnya pada Kamis (26/1/2023), ditindaklanjuti dengan pemasangan plang penyitaan di lahan Blok Pasir Awi dan Blok Gombong. Selama proses pemasangan didampingi pemangku wilayah kepentingan yaitu pihak Kecamatan Ciwidey dan Desa Panyocokan, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bandung, perwakilan Kodam III/Siliwangi, Kodim Bandung, dan Polsek Ciwidey.

Selanjutnya untuk pengamanan dan pengawasan aset secara berkelanjutan, kemarin (Jum’at – 27/1/2023), Tim Penyidik Koneksitas melakukan koordinasi dengan Kodim 0624 Kabupaten Bandung. Tim diterima oleh Komandan Kodim Letkol (Inf) Hamzah Budi Susanto. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan Kodam III/Siliwangi terkait penanganan pengamanan aset sitaan.*(rit’z)