KADIN JATIM OPTIMIS KUNJUNGAN WISATAWAN TAHUN 2023 NAIK DUA KALI LIPAT

Keterangan Gambar : Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto dalam sebuah acara Misi Dagang dengan salah satu delegasi dari Timur Tengah. (foto: kominfojatim)


persadaindonesia.id – Surabaya: Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin Jatim) memprediksi kinerja sektor pariwisata tahun 2023 akan naik dua kali lipat dibanding tahun 2022. Keputusan Presiden Joko Widodo mencabut PPKM (Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat) diyakini akan mendongkrak kinerja sektor pariwisata yang sebelumnya selama tiga tahun terhempas terpuruk karena pandemi Covid – 19.

Hal tersebut disampaikn Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto, Jum’at (6/1/2023) di Surabaya sebagaimana dikutip dari website Kominfo Jatim.

Tahun 2022, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Timur meningkat sangat tinggi dibandingkan tahun 2021. Pada periode Januari hingga Nopember 2022 tercatat 48.991 orang. Naik drastis dibandingkan tahun 2021 yang hanya 689 orang. Wisatawan mancanegara yang tahun 2022 berkunjung ke Jawa Timur terbanyak dari Malaysia. Disusul dari Singapura, Tiongkok, dan Amerika. Namun angka ini masih sangat jauh dibawah angka kunjungan sebelum pandemi. Tahun 2018 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 320.529 orang dan tahun 2019 sebanyak 243.899 orang.

Peningkatan jumlah wisatawan diyakini tidak hanya wisatawan domestik, tapi juga mancanegara. Termasuk pariwisata sub sektor MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions). Adik mencontohkan tahun 2022 kunjungan wisatawan domestik di Batu mencapai 7,4 juta wisatawan.

“Ini menjadi sinyal bahwa pariwisata Jawa Timur akan tancap gas tahun 2023,” kata Adik.

Lebih lanjut ia menjelaskan, selain pencabutan aturan PPKM, turunnya harga tiket pesawat terbang juga memberikan kontribusi terhadap optimisme kenaikan jumlah wisatawan mancanegara yang akan ke Jawa Timur. Apalagi didukung banyak pilihan destinasi wisata bertaraf internasional seperti Bromo, Ijen dan Gili Iyang.

Guna mendukung kinerja sektor pariwisata, Kadin Jatim akan membantu promosi di dalam dan luar negeri. Caranya, melalui Misi Dagang ke sejumlah negara maupun saat menerima delegasi dari luar negeri yang datang ke Kantor Kadin Jatim. Selain itu, juga mendorong peningkatan infrastruktur dan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kompeten di titik – titik wisata. Terutama di lokasi yang sektor pariwisatanya baru berkembang seperti di Kediri, Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso, Jember dan Madura.

Adik juga menerangkan bahwa industri jasa pariwisata sangat bergantung pada SDM. Seperti Batu dan Banyuwangi sudah memiliki banyak SDM pariwisata bersertifikasi misalnya untuk pemandu wisata. Hal lain yang juga tidak kalah penting adalah edukasi masyarakat yang berjualan di sekitar lokasi obyek wisata. Misalnya kuliner di area wisata, jangan sampai mematok harga sangat tinggi.

“Harus mencantumkan harga. Jangan sampai wisatawan kecewa dan merasa ditipu karena membayar makanan dengan harga sangat tinggi,” tandas Adik.*(rit’z)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor